Perbaikan yang dimaksud adalah proses pembangunan ulang motor jadul itu sendiri, karena kebanyakan kondisi motor jadul saat dibeli perlu diperbaiki, jarang sekali yang kondisinya langsung mulus.
Untuk itu, agar motor jadul tidak gampang mogok, sebaiknya tahan dulu keinginan untuk mengendarainya ke jalanan, selesaikan dulu proses perbaikannya sampai tuntas.
"Jangan setengah jadi, nanti dipakai ya repot, biasanya kan orang mogok-mogok motornya kan setengah jadi sudah dipakai, kalau sudah jadi ya nggak mogok-mogok," ujar kolektor motor jadul asal Yogyakarta, Handoko, saat dihubungi detikOto, Selasa (24/7/2018).
"Kalau nggak sampai finish pasti banyak problem," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau motor jaman dulu kan kita yang menyesuaikan dengan kondisi motornya, karena kan belum canggih kalau sekarang motor harus nurut kita, di apa-apain mau kan motor sekarang, buat standing, stoping, ngebut seperti apa motor sekarang ikut saja, moto dulu kan nggak bisa," katanya. (khi/lth)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar