Pengguna Moge Dicap Arogan, Ini Kata Bamsoet

Pengguna Moge Dicap Arogan, Ini Kata Bamsoet

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 22 Jul 2018 15:58 WIB
Bamsoet Turun dari Tesla Model X saat Acara Kumpul Bersama Komunitas Moge. Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Pengguna motor gede (moge) kerap kali dinilai negatif karena terlalu arogan dan sering ugal-ugalan di jalan raya. Tapi, beberapa komunitas motor gede ingin menghilangkan citra buruk itu.

Komunitas Motor Besar Indonesia (MBI) pun menunjuk Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo sebagai Dewan Pembina. Bamsoet berharap citra buruk pengguna moge akan hilang.

"Bagi kelompok-kelompok motor besar ini yang terpenting adalah bagaimana mereka menjadi eksis, sehingga kalau kebut-kebutan juga nggak ada gunanya. Karena yang masyarakat ingin lihat adalah mereka pakai motor yang bagus, tampilan yang bagus (sehingga seharusnya pengguna moge berjalan pelan agar bisa dinikmati masyarakat yang ingin melihatnya). Sehingga image yang ugal-ugalan lama-lama bisa hilang," kata Bamsoet di Jakarta, Minggu (22/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kesan pengguna moge yang arogan, kata Bamsoet, itu adalah stigma masa lalu. Ke depan, Bamsoet ingin stigma bahwa pengguna moge ugal-ugalan itu hilang.



"Karena berkat pemberitaan yang masif mereka juga malu dicap sebagai pemotor yang ugal-ugalan dan arogan," sebutnya.

"Makanya pengelompokan, pembinaan bagi kelompok-kelompok pemotor ini sangat penting ya. Diberikan kesadaran bahwa mereka hidup di tengah-tengah masyarakat dan setiap gerakan mereka juga diamati, apalagi sekarang ada media sosial yang dalam hitungan detik bisa menyebar kalau perilaku kita buruk," lanjutnya. (rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads