Agar tetap nyaman di jalan saat mudik ataupun bersilahturahmi, berikut 5 hal yang patut dicek sebelum mudik seperti detikOto kutip dari PT Astra Honda Motor.
1. Ban
Foto: Astra Honda Motor
|
"Untuk lebih aman, gantilah ban sebelum melewati batas maksimal ban motor," ujar Endro Sutarno selaku Technical Training AHM. Agar lebih mudah, gunakankan Tread sebagai indakator tingkat kehausan ban yang terletak di tengah ulir ban. Posisi Tread dapat dilihat dari segitiga Tread Wear Indicator (TWI) yang biasanya terdapat di sisi dinding ban.
Selain itu, gunakanlah ukuran ban yang sesuai standar pabrikan serta pastikan tekanan angin sesuai dengan standar yang tertera pada sepeda motor. Ukuran standar tekanan ban dapat dilihat pada dek motor untuk motor jenis skutik. Sementara pada motor jenis sport dan bebek ukuran tertera pada swing arm.
2. Sistem pengereman
Foto: Astra Honda Motor
|
Bagi motor pemudik yang masih menggunakan sistem pengereman tromol, periksalah tromol dalam kondisi baik. Jika indikator panah yang terdapat pada tuas tromol sudah bertemu, lakukanlah penggantian sehingga tidak terjadi gesekan antara kampas rem dan tromol roda.
3. Tuas gas dan kopling
Foto: 20detik
|
Pada motor tipe sport, pastikan kabel kopling dalam kondisi baik. Jika tuas kopling terasa keras, lakukan penggantian dikarenakan kemungkinan tali kopling dalam kondisi berkarat. Jika terlalu lama dibiarkan dapat menyebakan putusnya tali kopling.
"Untuk mendapatkan kenyamanan saat berkendara dengan tarikan yang optimal, kondisikan jarak main bebas tuas gas yakni 2-6mm. Sedangkan main bebas tuas kopling disetel pada 10-20mm," ujar Endro.
4. Kelistrikan
Foto: Ruly Kurniawan
|
Cek tegangan baterai. Tegangan yang kurang dari 12,4 volt perlu dilakukan pengisian daya atau lalukan penggantian jika baterai tidak dapat dilakukan pengisian daya ulang.
5. Penggerak
Foto: Astra Honda Motor
|
Untuk mendapatkan kenyamanan, atur jarak main bebas atau kekenduran rantai yang tertera pada aturan yang terdapat pada swing arm. Bagi pemudik yang sering lewati kondisi jalan yang berdebu maupun kondisi rantai tidak dapat disetel kembali, wajib dilakukan penggantian rantai.
Bagi pengguna sepeda motor dengan jenis skutik pastikan belt CVT dalam tidak mengalami getas atau haus. Jika mengalami keausan, lakukanlah penggantian di bengkel AHASS. Prosedur penggantian harus dilakukan jika motor sudah memasuki 24.000 kilometer dan lakukan pengecekan setiap 8.000 kilometer sekali.
Komentar Terbanyak
Gara-gara Mobil Listrik, 60 Persen SPBU Sampai Tutup
Viral Reaksi Valentino Rossi saat Marquez Jatuh
BBM Shell Cs Kosong, Bahlil Minta SPBU Swasta Kolaborasi dengan Pertamina