Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melayangkan surat soal kendaraan listrik ke Presiden. Ada beberapa poin penting yang disoroti KPK untuk kendaraan listrik di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat yang diteken oleh Ketua KPK Agus Rahardjo tersebut KPK memberikan beberapa rekomendasi:
1. Indonesia harus mempunyai kendaraan bermotor listrik bermerek nasional sebagai wujud kemandirian bangsa dan tidak mengulang kegagalan sebelumnya dalam pengembangan industri di sektor otomotif. Upaya tersebut idealnya diwujudkan melalui sinergi antara Pemerintah, Perguruan Tinggi dan Industri Nasional (Konsep Triple helix).
2. Untuk keperluan tersebut, Peraturan Presiden tentang Percepatan Kendaraan Listrik Nasional perlu segera disahkan, dengan terlebih dulu memastikan adanya penyempurnaan skema isentif, baik fiskal dan nonfiskal, yang mampu mendorong iklim yang kondusif bagi tumbuhnya industri dan daya saing nasional, diantaranya:
a. Dukungan pendanaan riset, pengembangan dan inovasi yang memadai;
b. Penyesuaian skema pajak dan tarif bea masuk yang selaras dengan kebutuhan dan tahapan industri perintis (Pioneer Industry) Nasional.
c. Penyederhanaan regulasi dan kebijakan dalam rangka mewujudkan sinergi antar BUMN, terutama di sektor energi dan manufaktur sert Perguruan Tinggi dalam mewujudkan ekosistem kendaraan bermotor listrik nasional yang berdaya saing global.
d. Dukungan pemasaran produk melalui pengadaan barang pemerintah (Goverment Procurement) melalui skema e-catalogue.
3. Memperhatikan perkembangan yang ada, disarankan agar seluruh kebijakan kementerian dan lembaga terkait dikoordinasikan dalam pola yang lebih strategis dan sinergis, serta menghindari adanya konflik kepentingan, baik dalam perumusan dan perencanaannya sehingga mampu mendukung terwujudnya Kendaraan Bermotor Listrik Nasional yang mencerminkan kemandirian bangsa.
Meski surat ini sudah dikirim ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, hingga saat ini belum ada putusan mengenai kendaraan listrik. Viar pun tidak tinggal diam, Viar lebih memilih untuk mempersiapkan kendaraan listrik terbaik di Indonesia.
"Kita di Viar melakukan atau mengembangkan produk sendiri," ujar Direktur PT Triangle Motorindo, Sutjipto Atmodjo, kepada detikOto.
Namun yang sangat disesalkan Viar, saat ini banyak yang lebih memilih untuk membicarakan kekurangan kendaraan listrik. Padahal kendaraan listrik memiliki banyak kelebihan.
"Produk akan kita datangkan atau didesain sendiri. Selain itu kita akan coba memperkenalkan motor listrik itu tidak seperti banyak masalah. Seperti tidak suara, itu isunya tidak penting, padahal di dunia sudah banyak kendaraan listrik," tambah Sutjipto.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah