Rifki mengatakan, speedometer Aerox berembun itu biasanya akan kering lagi jika terkena matahari yang cukup lama atau dijemur. Kini, Rifki sudah mengajukan keluhannya ke bengkel resmi Yamaha di bilangan Cempaka Putih, Jakarta. Keluhan dia ditangani gratis karena masih digaransi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masalah ini masih jarang ditemui di lapangan. Umumnya jika kilometer rendah, bisa jadi terdapat celah saat proses, akan kami berikan feedback ke bagian produksi," kata Abidin kepada detikOto melalui pesan singkat, Jumat (16/3/2018).
"Tetapi biasanya jika kilometernya di atas 1.000 kilometer umumnya pernah terkena benturan saat berkendara atau terjatuh," sambungnya.
Makanya, lanjut Abidin, sample komponen yang bermasalah tersebut dan data konsumen sangat penting untuk analisis awal. Jika ada konsumen yang mengeluh hal yang sama, Abidin memastikan pihaknya akan menangani dengan baik.
Sementara itu, keluhan yang sama dilontarkan oleh Mahardian, pemilik Aerox 155 tipe standar berkelir hitam juga. Mahar menyebut speedometer motornya sempat berembun, namun tidak sampai error seperti keluhan Rifki.
"Beberapa kali berembun, tapi nggak sampai menutupi kayak di foto itu sih," kata Mahar.
Baca juga: Bedah Skutik Sporty Yamaha Aerox |
Namun, sepertinya tak semua Aerox seperti itu. Pemilik Aerox 155 tipe standar warna kuning lainnya tidak mengeluhkan hal yang sama.
"Nggak pernah (berembun) kayak gitu. Motor gue juga sering hujan-hujanan kok," kata pemilik Aerox 155 bernama Ludi itu.
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?