Head of Automatic Standard & Premium Brand PT YIMM, Radityo Andi Dharma mengatakan, di Eropa Aerox dikenal dengan varian Aerox-Naked, Aerox-R, dan Aerox-4. Aerox-4 mengusung mesin 4 tak 50cc Liquid Cooled, sementara Aerox-Naked dan Aerox-R menggunakan mesin 2 tak 50cc Liquid Engine.
Sementara Aerox 125LC baru pertama kalinya ada di dunia. Dikatakan, pengenalan Aerox bermesin 125cc pertama kali disemangati suasana perayaan Triple Crown MotoGP 2015 yang diraih tim Yamaha. Sebab, lahirnya Aerox 125LC terinspirasi dari semangat balap MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja kelebihan motor ini? Yuk kita bahas.
1. Performa
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Mesin pun mengusung teknologi MotoGP dengan menggunakan Forged Piston dan DiASil Cylinder. Mesin yang digunakan adalah mesin SOHC berpendingin cairan dengan kapasitas 125cc.
Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 8,4 kW pada 9.000 RPM dengan torsi 10,4 Nm pada 6.500 RPM. Sistem bahan bakar menerapkan teknologi Fuel Injection. Sementara tipe transmisinya yaitu V-belt Automatic.
2. Desain
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Desain lampu, hidden rear grab handle, racing seat, speedometer, sport fender menambah kesan sporty. Fitur lainnya yang ada pada skutik ini termasuk smart side stand switch, smart key shutter dan smart ket shutter.
![]() |
Desain lampu depan Aerox 125LC menyerupai air duct YZR-M1 dan sudah menggunakan teknologi LED. Bodi belakang model runcing dan lampu dengan desain runcing membuat motor ini terlihat sporty.
Racing seat bergaya balap yang hadir dengan warna gelap di bagian depan dan belakang sewarna dengan bodi motor tampak seperti single seater.
Karakter sport dikuatkan lagi dengan front fender yang menempel pada shockbreaker, sama seperti motor sport.
3. Handling
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Suspensi depan berupa teleskopik. Sedangkan suspensi belakangnya adalah unit swing. Kelincahan didukung oleh naked handlebar, sporty rear wide tire, riding position.
Ban depan berukuran 70/90-14 dan ban belakang 100/70-14. Untuk pengereman, rem depan dilengkapi dengan disc brake dan rem belakang drume brake.
Naked handlebar didesain lebar sehingga lebih stabil. Posisi berkendaranya juga ada dua yaitu untuk poisisi nyaman dan racing.
4. Dimensi
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Skutik ini didukung oleh tangki bensin sebesar 3,8 liter. Sementara berat isinya 102 kg.
5. Konsumsi bahan bakar
Foto: Rangga Rahadiansyah
|
Namun, Executive Vice President PT YIMM, Dyonisius Beti mengatakan, konsumsi bahan bakar skutik ini mencapai sekitar 40 km/liter.
"Konsumsi BBM kita belum declare, tapi kisarannya 43-45 km/liter," kata Dyon.
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain