Bedah Skutik Sporty Yamaha Aerox

Bedah Skutik Sporty Yamaha Aerox

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 18 Jan 2016 12:34 WIB
Bedah Skutik Sporty Yamaha Aerox
Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meluncurkan skuter matik (skutik) bergaya sport terbaru, Aerox 125LC. Skutik yang sudah dikenal di Eropa ini pertama kalinya menggunakan mesin 125cc.

Head of Automatic Standard & Premium Brand PT YIMM, Radityo Andi Dharma mengatakan, di Eropa Aerox dikenal dengan varian Aerox-Naked, Aerox-R, dan Aerox-4. Aerox-4 mengusung mesin 4 tak 50cc Liquid Cooled, sementara Aerox-Naked dan Aerox-R menggunakan mesin 2 tak 50cc Liquid Engine.

Sementara Aerox 125LC baru pertama kalinya ada di dunia. Dikatakan, pengenalan Aerox bermesin 125cc pertama kali disemangati suasana perayaan Triple Crown MotoGP 2015 yang diraih tim Yamaha. Sebab, lahirnya Aerox 125LC terinspirasi dari semangat balap MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sangat bangga diberikan kepercayaan untuk memproduksi kasta tertinggi Aerox dengan mesin 125cc, ini yang pertama di dunia ada. Motor ini sangat cocok untuk konsumen pria penyuka matik namun ingin tetap bergaya sporty, apalagi memiliki racing spirit. Dengan kelebihan-kelebihannya, kami optimis Aerox akan diterima positif di market Indonesia," kata Asisten GM Marketing YIMM, Mohammad Masykur.

Apa saja kelebihan motor ini? Yuk kita bahas.

1. Performa

Foto: Rangga Rahadiansyah
Aerox 125LC diklaim sebagai skutik dengan performa terbaik di kelasnya. Motor ini mengusung mesin berpendingin cairan sehingga suhu mesin stabil dan performa lebih maksimal.

Mesin pun mengusung teknologi MotoGP dengan menggunakan Forged Piston dan DiASil Cylinder. Mesin yang digunakan adalah mesin SOHC berpendingin cairan dengan kapasitas 125cc.

Mesin itu mampu menyemburkan tenaga hingga 8,4 kW pada 9.000 RPM dengan torsi 10,4 Nm pada 6.500 RPM. Sistem bahan bakar menerapkan teknologi Fuel Injection. Sementara tipe transmisinya yaitu V-belt Automatic.


2. Desain

Foto: Rangga Rahadiansyah
Terinspirasi dari kesan sporty di MotoGP, Aerox 125LC memiliki desain berkarakter motor sport. Skutik ini terlihat berisi di bagian depan dan meruncing di bagian belakang.

Desain lampu, hidden rear grab handle, racing seat, speedometer, sport fender menambah kesan sporty. Fitur lainnya yang ada pada skutik ini termasuk smart side stand switch, smart key shutter dan smart ket shutter.



Desain lampu depan Aerox 125LC menyerupai air duct YZR-M1 dan sudah menggunakan teknologi LED. Bodi belakang model runcing dan lampu dengan desain runcing membuat motor ini terlihat sporty.

Racing seat bergaya balap yang hadir dengan warna gelap di bagian depan dan belakang sewarna dengan bodi motor tampak seperti single seater.

Karakter sport dikuatkan lagi dengan front fender yang menempel pada shockbreaker, sama seperti motor sport.

3. Handling

Foto: Rangga Rahadiansyah
Motor ini juga diklaim memiliki manuver yang lincah. Aerox menggunakan rangka tipe underbone.

Suspensi depan berupa teleskopik. Sedangkan suspensi belakangnya adalah unit swing. Kelincahan didukung oleh naked handlebar, sporty rear wide tire, riding position.

Ban depan berukuran 70/90-14 dan ban belakang 100/70-14. Untuk pengereman, rem depan dilengkapi dengan disc brake dan rem belakang drume brake.

Naked handlebar didesain lebar sehingga lebih stabil. Posisi berkendaranya juga ada dua yaitu untuk poisisi nyaman dan racing.

4. Dimensi

Foto: Rangga Rahadiansyah
Motor memiliki dimensi panjang 1.857 mm, lebar 742 mm dan tinggi 1.070 mm. Jarak sumbu rodanya 1.265mm dengan jarak terendah ke tanag 135mm. Ketinggian tempat duduk 760mm.

Skutik ini didukung oleh tangki bensin sebesar 3,8 liter. Sementara berat isinya 102 kg.


5. Konsumsi bahan bakar

Foto: Rangga Rahadiansyah
Yamaha sendiri belum merilis klaim efisiensi bahan bakar. Sebab, skutik ini didesain lebih berpeforma sehingga efisiensi bahan bakar pasti dikorbankan.

Namun, Executive Vice President PT YIMM, Dyonisius Beti mengatakan, konsumsi bahan bakar skutik ini mencapai sekitar 40 km/liter.

"Konsumsi BBM kita belum declare, tapi kisarannya 43-45 km/liter," kata Dyon.
Halaman 2 dari 6
(rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads