"Mudah-mudahan jangan selesai di MOU harus mencapai realisasi kepada masyarakat," kata Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir, di Kompleks Industri Wika Cileungsi, Bogor, Jumat (19/8/2017).
Saat ini memang pengembangan kendaraan bertenaga listrik masih terkendala oleh beberapa regulasi yang belum jelas. Dan aturan tersebut masih terus digodok oleh beberapa pihak di bawah kementerian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor listrik buatan lokal ini sudah dikembangkan sejak tahun 2015. Rupanya motor ramah lingkugan ini cukup diminati masyarakat Indonesia.
Pada Desember tahun lalu saja sekitar 40.000 unit Gesits sudah dipesan masyarakat. Gesits juga sudah dilakukan tes oleh Garansindo dengan melakukan uji jalan Jakarta-Bali, dengan menempuj jarak sekitar 1.500 km, dengan memakan waktu perjalanan sekitar 5 hari. (dry/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!