AISI: Motor Sport Itu Motor Impian

AISI: Motor Sport Itu Motor Impian

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Kamis, 15 Jun 2017 13:30 WIB
Yamaha R25 (Foto: Dadan Kuswaraharja)
Jakarta - Kontribusi motor sport terhadap angka penjualan motor nasional tengah mengalami penurunan. Meski begitu, penjualan motor sport akan kembali merangkak naik.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Johannes Loman di Jakarta. Faktornya kata Loman, kebanyakan orang punya mimpi memiliki motor sport. Tinggal menunggu kemampuan mereka untuk membeli motor kembali penuh.

"Kalau menurut saya akan naik lagi. Karena gini, itu motor impian. Jadi begitu buying powernya naik dia akan naik," ujarnya kepada wartawan).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenaikan tersebut diperkirakan akan terjadi di 2018 atau 2019 nanti. Kata Loman, semua itu kembali lagi kepada kondisi komoditi di Indonesia. "Kalau kita lihat tuh, pada saat booming komoditi orang kan buying power-nya tinggi, itu belum saatnya ganti motor dia beli lagi tuh, jadi keliatannya belinya kaya tarik ke depan. Saat ini komoditi kan lagi jelek, itu mereka melihat bahwa motor saya masih oke. Tapi saya yakin akan naik lagi," tuturnya.

Selain itu total market yang tercatat menurut juga menjadi faktor penjualan motorsport di pasar otomotif roda dua Indonesia menurun.

"Kalau di sport ini memang kebetulan di tahun ini karena total pasar Indonesia kan turun 5 persen, sport itu kontribusinya juga turun jadi 8 persen. Dulu kan pernah sampai 15-16 persen, sekarang 8 persen. Jadi kalau dilihat-lihat, 8 persen di sport, 8 persen bebek, sisanya di matik," tutup Loman.

Menurut data AISI, penjualan motor nasional pada bulan Mei mencapai 2,321 juta. Motor bebek berkontribusi sebanyak 8,92 persen, skuter 81,59 persen dan sport 9,49 persen.

(khi/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads