Menurut CEO Garansindo, Muhammad Al Abdullah, pihaknya ingin menjual Gesits dengan cara yang tak biasa. Tapi, pria yang akrab disapa Memet itu belum mau membeberkan lebih detail soal strategi penjualannya tersebut.
"Karena ini barang baru, saya sama tim cuma berpikir kalau ini dijual dengan cara konvensional, maka ini tidak akan jadi revolusioner. Jadi Gesits akan bmemuat jaringan dari segi penjualan dengan cara yang tak biasa walaupun tentu masih ada sekian persentase kecil yang masih konvensional," kata Memet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal purnajual, kata Memet, motor listrik Gesits sebenarnya tak perlu perawatan rutin seperti motor konvensional bermesin bakar. "Enggak perlu ganti oli. Kalau masalah poin-poin jaringan purnajual kita sudah pikirkan," katanya.
Lalu untuk penggunaannya oleh konsumen pun Garansindo ingin membuat kemudahan untuk pemilik Gesits. Garansindo akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyediakan baterai Gesits yang sudah terisi daya penuh dan siap digunakan oleh konsumen Gesits nantinya.
"Enggak perlu repot-repot pakai mesin charge khusus segala macam. Kita cukup kerja sama dengan Pertamina, kalau kehabisan baterai dan enggak sempat charge, tinggal tukar baterai kayak tukar air mineral galon. Tidak usah pusing-pusing kalau lupa charge baterai, tinggal tukar baterai di SPBU. Saat ini Pertamina dan PLN memberikan respons yang sangat positif untuk itu," ujar Memet. (rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?