Operations Director Gesits, Rahmat Septriwan menyebut, untuk infrastruktur kendaraan listrik sejauh ini tidak ada kendala. Pihak Gesits juga sudah melakukan diskusi yang cukup intens dengan PLN dan mendapat respons positif.
"Dari kapasitas Jawa-Bali sebenarnya Indonesia ini sudah kelebihan charge. Proyek 35.000 megawatt itu ditujukan untuk di luar Jawa dan Bali. Jadi itu tidak masalah sama sekali," kata Rahmat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, PLN juga sudah menyiapkan 479 titik Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). Jadi, kata Rahmat, infrastruktur untuk motor listrik pun sudah siap.
"Kita sangat optimistis mengenai infrastruktur dan tentunya charge stasiun akan kita kembangkan lebih lanjut," ujar Rahmat. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah