Dalam jenis modifikasi ini, biasanya penggunanya menyematkan barang-barang yang sebenarnya tidak berguna dan tidak perlu disematkan seperti, plang-plang jalan, tenda, ban-ban bekas, sampai tong sampah.
"Enggak tau sih kalau Vespa gembel itu asal muasalnya dari mana. Yang pasti ngerusak komponen ori-nya," ujar Kepala bengkel Aneka Motor, Black, saat berbincang dengan detikOto, di Ciputat, Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mesin pemakaiannya jorok, oli kadang pakainya oli bekas, kalau bodi ya diancur-ancurin, dibikin model-model yang kaya berantakan gitu, gembel, begitu lah," tuturnya.
Namun Black, juga tidak menampik bahwa para pecinta modifikai Vespa gembel ini menganggap modifikasi tersebut adalah sebuah seni, yang berbeda dari yang lain.
"Ya kaya dibikin sepan palsu, panjangin sasis segala macam, kan itu ngerusak bodi aslinya, di las segala macam. Tapi ya bagi mereka mungkin seninya disitu," pungkasnya. (khi/lth)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru