Pajak Tinggi Jadi Faktor Sulitnya Jualan Moge

Pajak Tinggi Jadi Faktor Sulitnya Jualan Moge

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Senin, 08 Mei 2017 10:15 WIB
Foto: Prins David Saut
Jakarta - Anak Elang Harley-Davdison of Jakarta, Salah satu diler atau distributor resmi Harley-Davidson di Indonesia mengaku kesulitan menjual barangnya karena pajak barang mewah yang dinaikan dari 75 persen, menjadi 125 persen

Jika pajak tersebut diturunkan ke angka semula yaitu 75 persen, Diler Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu mengatakan, animo masyarakat untuk membeli motor besar seperti Harley akan meningkat.

"Menurut kami, kita tinggal memilih mau memilih kuantitats atau kualitas. Kalau kuantitas tentunya pajak diturunin, tapi jumlah nominal akan banyak, karena motor akan bertambah, tapi kalau cuma mau ngambil kualitas yang besar, seperti sekarang kami cuma bisa ikut, dan menghimbau diturunin saja, atau dikembalikan ke 75 persen tadi," imbuhnya kepada detikOto, di Senayan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjulan Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta sendiri hingga saat ini baru mencapai angka 15 unit, terhitung dari Januari 2017 hingga April 2017.

"Tapi tujuannya bukan hanya itu, yang penting kita tetap bertahan dan eksis, dan mudah-mudahan mungkin nanti regulasi dari pemerintah juga turun pajaknya," kata Sahut.

Selain itu, lanjut Sahut mengatakan, masuknya Anak Elang sebagai diler atau distributor resmi pada saat kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak bagus, menjadi salah satu faktor mereka kesulitan menjual produknya.

"Tentunya sebagai barang yang bukan primer, tentunya orang berpikir ulang, apa lagi harga pajak yang tinggi," pungkasnya. (khi/dry)

Hide Ads