Jika pajak tersebut diturunkan ke angka semula yaitu 75 persen, Diler Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu mengatakan, animo masyarakat untuk membeli motor besar seperti Harley akan meningkat.
"Menurut kami, kita tinggal memilih mau memilih kuantitats atau kualitas. Kalau kuantitas tentunya pajak diturunin, tapi jumlah nominal akan banyak, karena motor akan bertambah, tapi kalau cuma mau ngambil kualitas yang besar, seperti sekarang kami cuma bisa ikut, dan menghimbau diturunin saja, atau dikembalikan ke 75 persen tadi," imbuhnya kepada detikOto, di Senayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tujuannya bukan hanya itu, yang penting kita tetap bertahan dan eksis, dan mudah-mudahan mungkin nanti regulasi dari pemerintah juga turun pajaknya," kata Sahut.
Selain itu, lanjut Sahut mengatakan, masuknya Anak Elang sebagai diler atau distributor resmi pada saat kondisi ekonomi masyarakat sedang tidak bagus, menjadi salah satu faktor mereka kesulitan menjual produknya.
"Tentunya sebagai barang yang bukan primer, tentunya orang berpikir ulang, apa lagi harga pajak yang tinggi," pungkasnya. (khi/dry)
Komentar Terbanyak
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%
Lexus Sultan HB X Lagi Berhenti di Lampu Merah, Disalip Rombongan 'Tot-Tot Wuk-Wuk'
Strobo-Sirene Dicuekin! Pejabat Minta Lewat, Privilege Berbau Arogansi Dilawan Rakyat