Soal Euro4, AISI: yang Penting Bahan Bakarnya

Soal Euro4, AISI: yang Penting Bahan Bakarnya

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Minggu, 25 Des 2016 17:44 WIB
Foto: detikOto
Jakarta - Saat ini beberapa negara maju seperti di Eropa sudah menggunakan standar Euro4 untuk kendaraan roda duanya. Namun beda halnya dengan Indonesia yang baru menerapkan Euro3 untuk sepeda motor. Lalu kapan Indonesia menerapkan Euro4?

Ketua umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), Gunadi Sindhuwinata mengatakan, AISI sudah dari cukup lama mengusulkan ke pemerintah agar segera merealisasikan hal tersebut. Secara teknis dan secara produksi menurutnya tidak ada masalah.

"Tapi kalau bahan bakarnya diisi dengan yang tidak comply ke euro4 misalkan, jadi kalau dia diisi dengan bensin yang tidak cocok dengan Euro4 buat apa?" ujarnya kepada wartawan, di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara produksi juga enggak ada masalah, kami sudah mengusulkan. Makanya untuk ekspor apa yang terjadi, kita impor bensin untuk tes, kalau kita punya bensin (Euro4) di lokal kan semua bisa di-cover, ekspor maupun lokal. Ini masalahnya," tambahnya.

Selain itu, Gunadi juga mengatakan dari segi teknologi pun sudah siap untuk menuju ke Euro4. Namun menurutnya kembali lagi ke bahan bakarnya.

"Ya memang dulu pakai sistem karburator udah lupa, pakai injection, injection pun sekarang dengan Euro4 harus disesuaikan, supaya pengapiannya juga terjadi dengan tepat dan baik gitu. Ini yang terjadi," ucapnya.

Jadi secara teknis, Gunadi menuturkan bahwa semua sudah siap dan bergerak ke arah Euro4, dan AISI pun sudah mengusulkan kepada pemerintah mengenai hal ini.

"Dengan persyaratan bahwa Pertamina dapat menyediakan itu. Ini problem, jadi terpaksa makanya kalau kita katakan mesin kecil kita tetap melakukan impor untuk melakukan uji pengetesan inspeksi produk kita," pugkasnya. (khi/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads