Menurut Endro Sutarno dari Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), penggunaan mesin dua silinder segaris ini dilihat dari kebutuhan konsumen. Selain itu, mesin ini juga bisa membuat bodi CBR250RR lebih ringkas (compact).
"Kalau motor lebih compact, jadi lebih ringan. Kalau lebih ringan salah satunya adalah bisa menghasilkan performa yang lebih bagus," kata Endro kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang bentuknya V, otomatis memang performa lebih bagus. Cuma, ada yang dikorbankan. Dia lebih berat dan makan tempat lebih banyak," ujar Endro.
Menurut Endro, penggunaan mesin dua silinder paralel lebih cocok dipakai untuk harian. "Intinya, supaya enak dipakai, kemudian lebih ringan dan menghasilkan tenaga lebih bagus," ujarnya.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta