Endro Sutarno dari Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan, untuk menunjang performa motor yang tinggi diperlukan rangka yang kaku. Rangka kaku tersebut idealnya adalah menggunakan suspensi depan terbalik.
"Kalau motor mempunyai performa yang tinggi, itu dia memerlukan rangka yang kaku. Front fork adalah salah satu bagian rangka. Kalau memerlukan rangka yang kaku, diperlukan front fork yang ideal. Front fork yang ideal, yang kaku adalah tipenya upside down atau inverted," kata Endro kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengaruhnya ke handling, braking, kekuatan pada saat akselerasi," sebut Endro.
"Dan untuk kenyamanan, pasti juga nyaman. Karena motor ini (penggunaannya) kan untuk segala hal, enggak masalah," lanjut Endro.
Meski begitu, penggunaan suspensi depan jenis ini dibutuhkan dana yang lebih. Menurut Endro, konsekuensi penggunaan suspensi upside down adalah lebih mahal.
"Konsekuensinya pasti lebih mahal. Karena memang front fork-nya lebih besar dibanding yang biasa.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta