Menurut Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman, secara teknis sebenarnya bisa saja BeAT Street menggunakan fitur ISS. Namun, untuk skutik dengan konsep street style ini dianggap tidak memerlukan fitur itu.
"Kalau pemakai ini kan pengin sporty, jadi dia tidak memikirkan masalah fuel consumption. Kalau ISS kan memikirkan fuel consumption untuk pemakaian seharian. Tapi bukan berarti ini tidak ekonomis," kata Loman di Jakarta, Rabu (19/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, BeAT Street ini sudah dilengkapi dengan Eco Indicator. Indikator yang berwarna hijau tersebut bisa menyala di panel meter dengan 3 pola untuk menunjukkan berkendara yang irit.
Ditemui di kesempatan yang sama, GM Marketing Planning & Analysis Division PT AHM Agustinus Indraputra mengatakan, jika Honda BeAT Street eSP menggunakan fitur ISS, maka harganya akan semakin mahal. Saat ini, Honda BeAT Street eSP dibanderol Rp 15,4 juta on the road Jakarta.
Baca juga: Honda BeAT Street eSP dijual Rp 15,4 Juta
"Kalau permintaanentar ada mungkin saja. Tapi bisa lebih mahal. Sampai sekarang sih kita lihat belum perlu fiturISS untukBeATStreet," ujar Indra.

Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP