'Euro6 Bisa Langsung Diterapkan, tapi Harga Bisa Tinggi'

'Euro6 Bisa Langsung Diterapkan, tapi Harga Bisa Tinggi'

Dina Rayanti - detikOto
Jumat, 29 Jul 2016 16:41 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Indonesia saat ini masih menerapkan standar bahan bakar Euro2. Padahal untuk mampu bersaing di pasar ekspor, Indonesia harus terlebih dahulu meningkatkan ke standar bahan bakar Euro4 kemudian Euro6.

Mungkinkah bila langsung meningkatkan ke Euro6 tanpa ke Euro4 terlebih dahulu?

"Bisa, tapi harganya lebih mahal. Kan teknologinya lebih tinggi lagi, clean air butuh biaya," ujar Ketua III Gaikindo, Rizwan Alamsyah, di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerapan ini juga menurutnya harus perlahan agar tidak memberatkan konsumen karena harga produk akan menjadi lebih mahal.

"Terlalu cepat, masalah. Karena yang bayar konsumen. Tapi terlalu rendah juga nggak benar, kita udah cukup ketinggalan Euro 4 aja belum, makanya bertahap supaya nggak terlalu melonjak," kata Rizwan.

Namun ia tidak mengetahui persis berapa kenaikan harga yang akan terjadi apabila Euro4 maupun Euro6 jadi diterapkan. "Saya nggak tau persisnya pokoknya harganya naik," tutup Rizwan. (rgr/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads