Tapi jangan kaget ya Otolovers, ulir alias Pattern ban depan-belakang Aspira Premio itu memang berbeda. Ban depan ulirnya mengarah ke belakang, ban belakang arah ulirnya sebaliknya, ke depan.
"Kami sudah mengujinya secara keseluruhan, dengan pengujian terbaik," ujar Alessandro Monzani, R&D Head PT Evoluzione Tyres (perusahaan patungan Astra Otoparts dan Pirelli), di Kemang Jakarta, Selasa (23/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya pun menjelaskan apa yang menjadi alasan mengapa desain ulir Aspira Premio berbeda.
"Kalau ban depan itu fungsinya untuk memecah air, desain ini bisa melakukannya dengan baik. Sedangkan ban belakang itu untuk traction, sehingga keduanya bisa melakukan peran dengan baik," ujarnya.
,Sales Marketing Division Head PT Astra Otoparts Tbk, Rio Sanggau, menambahkan pattern Aspira Premio itu memiliki ciri khas sendiri seperti berbentuk huruf 'A'. Huruf A ini bisa Anda lihat di bibir tapak ban bagian luar.
"Seperti yang sudah dikatakan desain ini juga memiliki kesan personal. Salah satunya dengan memiliki desain seperti huruf 'A', jadi saat ada yang menggunakannya sudah pasti terlihat ini pasti ban Aspira Premio," tambah Rio.
Belum Jadi Ban OEM
Namun Astra Otoparts memastikan ban Premio ini belum menjadi ban perlengkapan resmi produsen motor atau ban Original Equipment Manufacturer (OEM).
"Aspira Premio belum menjadi ban Original Equipment Manufacturer (OEM) saat ini. Karena kami saat ini lebih memfokuskan untuk aftermarket terlebih dahulu," ujar Director Astra Otoparts, Yusak Kristian.
"Kita ingin memenuhi kebutuhan aftermarket terlebih dahulu, sambil memberikan edukasi kepada masyarakat. Seperti ulir yang berbeda itu lebih baik," katanya.
Namun dirinya menambahkan, untuk menjadikan Aspira Premio sebagai ban OEM itu sudah dibicarakan.
"Pembicaraan ini sudah mulai ada, terutama untuk memenuhi kebutuhan motor sport. Tapi ini masih panjang. Kalau melihat tahun ini? Tahun ini masih akan banyak tantangan," tambahnya.
(lth/ddn)












































Komentar Terbanyak
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta
Apakah Pertalite Mengandung Etanol?