Seperti dilaporkan Worldcarfans, Selasa (2/2/2016), tahun itu Mercedes telah mengakuisisi 25 persen saham MV Agusta. Namun, para pecinta merek Agusta berharap proses produksi motor itu tetap dilakukan di Italia, dan tanpa campur tangan Daimler, perusahaan induk Mercedes.
Keinginan tersebut tak bertepuk sebelah tangan. Chief Executive Officer Daimler, Dieter Zatsche, menegaskan pihaknya tak memiliki hasrat untuk mengontrol proses produksi Agusta. Mercedes, kata dia, juga tak ingin menjadi pabrikan pembuat motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Motor ini merupakan simbol dari jalianan kerjasama antara dua pabrikan, karena tampang dan gaya desainnya terinspirasi oleh gaya desain mobil Mercedes-AMG GT.Β Selanjutnya, akan dijajakan model-model Agusta yang lainnya.
Sebelumnya, Presiden MV Agusta, Giovanni Castiglioni, telah mengisyaratkan rencana ke depan dari pabrikan saat menghadiri peluncuran generasi terbaru dari MV Agusta Brutale 800 di Spanyol beberapa waktu lalu. Tahun ini setidaknya enam model anyar bakal digelontorkan ke pasar oleh pabrikan yang bermarkas di Varese, Italia, itu. (arf/rgr)












































Komentar Terbanyak
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Sudah Banyak yang Gagal, Seberapa Penting Indonesia Punya Mobil Nasional?