Skuter ini dibanderol 2.990 euro atau 3.490 euro (Rp 44 juta atau Rp 51 juta). Varian harga itu tergauntung dengan pilihan tampilan.
Namun, konsumen setiap bulannya harus membayar 29 euro (Rp 428 ribuan) untuk servis dan fitur konektivitas. Sayang, Bolt Mobility tidak menyebut berapa lama konsumen harus membayar iuran itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layar sentuh itu juga akan mengintegrasikan dengan smartphone untuk menampilkan informasi baterai, mengoperasikan alarm, melihat status motor hingga menonaktifkan skuter melalui smartphone.
Skuter ini ditenagai oleh motor listrik yang diklaim mampu menjangkau jarak 150 km dalam sekali pengisian baterai. Bolt Mobility mengklaim, AppScooter 150 persen lebih cepat dibandingkan Vespa LX50 untuk berakselerasi dari 0-45 km/jam dengan catatan 3,9 detik.
Bolt Mobility pun mengklaim kalau motornya ibarat Tesla beroda 2.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru