Ketika Penunggang Motor Diajak Naik Ojaeger Si Mobil Offroad

Honda Smart Adventure

Ketika Penunggang Motor Diajak Naik Ojaeger Si Mobil Offroad

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 29 Mei 2015 13:16 WIB
Bandung - Tidak hanya menunggangi skuter matik (skutik) Honda, para Smart Rider pun turut diajak bertualang menggunakan mobil offroad di kawasan Gunung Masigit Kareumbih, Kab Bandung, Jawa Barat. Mereka melewati jalan bergelombang dengan menunggangi mobil yang memang disiapkan untuk offroad.

Para rider memanfaatkan jasa penyedia mobil offroad yang sering disebut Ojaeger. Dikdik Bullu, Koordinator Ojaeger mengatakan, nama Ojaeger diambil dari nama di speedometer mobil Land Rover, Jaeger.

"Cuman namanya diplesetin karena ini kan ojeg. Kita ngasih tumpangan ke wisatawan. Ojaeger itu kira-kira ada 90 unit mobil Land Rover. Dari Dampit, ke Gunung Kareumbi," jelas Dikdik kepada detikOto di Gunung Kareumbi, Kab. Bandung, Jawa Barat, Jumat (29/5/2015).

Adapun mobil yang digunakan oleh Ojaeger adalah Land Rover lansiran tahun 1954 hingga 1984. Meski mobil itu sudah berumur, kekuatannya masih bisa diandalkan.

"Land Rover Series tahun 54 sampai 84. 4WD semua. Istilahnya mah wios kolot tapi nyepot (biar tua tapi menggigit)," ujar Dikdik.

Untuk memanfaatkan satu unit mobil Ojaeger, wisatawan harus membayar Rp 1 juta unit untuk 7 orang. Tapi bisa juga memanfaatkan paket wisata dengan jumlah orang minimal 21 orang.

"Biasanya paketan, kalau sama makan Rp 250 ribu per orang. Itu minimal 21 orang tiga mobil," jelas Dikdik.

Salah satu Smart Rider dari komunitas Honda Vario Riders Club Bandung (HVRC) Felix Andrean mengaku cukup tertarik dengan petualangan menggunakan mobil jip asal Inggris itu. Apalagi dengan trek yang bergelombang dan menantang.

"Trek off road mantep untuk jalannya. Tapi kalau enggak ada yang ngasih tahu banyak batang pohon yang melintang. Pemandangan memanjakan mata, saya sendiri orang Bandung ngelihatnya lebih oke pemandangan," ucap Felix.

Ia juga mengaku nyaman menggunakan mobil itu meski berumur tua dan melewati medan yang tidak biasa.

"Dari mobil, seimbang. Kalau misalnya dibandingkan mobil lain enggak terlalu terguncang. Goyangan enggak terlalu parah," katanya.

(Rangga Rahadiansyah/Dadan Kuswaraharja)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads