Nah kali ini pendiri dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC) Jusri Pulubuhu, coba berbagi kepada Otolovers. Bagaimana melakukan defensif riding, yang bisa membuat pengendara tetap aman saat berkendara.
"Ini pentingnya sebuah defensif riding, terkadang pengendara terlalu cuek. Padahal ini bisa menjadi penyelamat pengendara disaat berkendara," kata Jusri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Berkendara secara antisipatif
|
Dengan menentukan rute perjalanan, dan memastikan apakah rute tersebut aman atau tidak? Ramai atau sepi? Sehingga setiap pengendara bisa mengatur perjalanannya. Meski pengendara harus membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai tujuan.
2. Memililah waktu yang tepat untuk berkendara
|
Seperti apakah Anda aman berkendara di malam hari dengan rute tertentu? Sehingga setiap pengendara diwajibkan untuk lebih peka melihat kondisi dan situasi jalanan.
3. Pastikan Anda tidak sakit saat berkendara
|
Karena jika berkendara dalam keadaan sakit, maka bisa merusak konsentrasi Anda di saat berkendara dan lebih cuek melihat situasi jalanan.
Selanjutnya setiap pengendara juga disarankan tidak berkendara dalam keadaan stres atau lelah.
Β
Sehingga kondisi yang tidak fit membuat pengendara motor lebih lemah. Dan disaat ada situasi yang mencurigakan, Anda tidak bisa mengambil langkah untuk antisipasi.
4. Pastikan kendaraan selalu dalam kondisi fit
|
Dan di saat Anda merasa ada yang mengikuti Anda saat berkendara, Anda tidak bisa menghindarinya.
Selain itu jika Anda merasa ada yang mengikuti Anda, ada baiknya Anda memilih jalur yang lebih ramai, atau berhenti di suatu tempat yang lebih aman dan ramai seperti kantor polisi.
5. Tidak berkendara sendiri
|
6. Tanggalkan sesuatu yang membuat Anda menarik di jalan
|
Selanjutnya tidak menggantung tas sembarangan, atau tidak memperlhatkan smartphone di saat berkendara. Atau untuk pengendara laki-laki yang bertubuh ramping, disarankan untuk menggunakan jaket yang lebih besar. Agar terlihat badan Anda itu besar.
Halaman 2 dari 7
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga