Viar Jelajah Indonesia Singgah di Danau Poso

Palu -

Hari ke-21 etape ketiga saat team Viar Jelajah Indonesia melewati jalan trans Sulawesi dari kota Ampana menuju Kota Tentena, tepatnya tepi Danau Poso, membuat mata para rider VJI terkesan sulit terpejam walau keletihan mulai memuncak setelah melahap rute kali ini yang menantang.

Saat berada di tepi Danau Poso, para rider Viar Jelajah Indonesia merasakan suasana seperti berada dipantai laut. Di tepian danau, warna airnya tampak jernih kehijau-hijauan, sedangkan di tengah danau airnya tampak berwarna biru karena airnya lebih dalam.

Di tepian danau tampak ikan-ikan kecil berenang bergerombol di antara gulungan ombak yang menyapu tepian danau. Ombak yang terdorong oleh hembusan angin tersebut meninggalkankan buih putih di tepian danau, hampir sama dengan pantai laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bedanya, di sepanjang tepi danau ini tidak terdapat batu karang. Justru karena kondisi demikian, danau ini sangat cocok untuk berenang. Danau Poso adalah Danau terluas ketiga yang ada di Indonesia. Luasnya sekitar 32.320 ha, rentang panjangnya sekitar 32 km dan lebarnya 16 Km.

Danau Poso mempunyai kedalaman sekitar 360 m dibagian selatan dan 510 m dibagian utara. Danau Poso membentar ke utara hingga kecamatan Pamona Utara, Tetena di bagian Utara atau sekitar 56 km dari Poso. Danau ini terletak di rute jalur utama dari Toraja di bagian Selatan, Gorontalo dan Manado di bagian Utara.

Jaraknya sekira 283 km arah selatan Kota Palu dan 56 km dari Kota Poso. Dari Kota Palu Anda dapat menggunkan kendaraan roda empat dengan estimai waktu tempuh 8 jam dan 1,5 jam dari Kota Poso.

Ikuti juga perjalanan Viar Jelajah Indonesia di sini!

(ady/ady)