Helm Arai Punya Masa Kedaluwarsa

Jakarta - Tidak hanya produk makanan yang bisa kedaluwarsa, helm mahal seperti Arai pun punya masa berlakunya. Jika sudah kedaluwarsa, dapat dipastikan kualitas dan keamanan helm yang resmi didistribusikan ke Indonesia oleh Cargloss, sudah mulai berkurang.

Menurut Presiden Directur Cargloss Harry Suherman, masa berlaku sertifikasi Snell helm Arai selama lima tahun. Sebab, komposisi dalam helm tidak bisa bertahan lama.

"Paling styrofoam yang sudah gembyur. Karena styrofoam membutuhkan kelembaban. Makanya helm Arai masa kedaluwarsanya lima tahun," kata Harry di sela acara kunjungan pabrik Cargloss di Citeureup, Bogor, pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harry menegaskan, helm Arai yang didistribusikan resmi oleh Cargloss sudah menerapkan standard Snell 2015. Jadi, helm yang masih menggunakan Snell 2010 dapat dipastikan sudah kedaluwarsa.

"Arai sekarang sudah Snell 2015. Karena Snell expired-nya cuma lima tahun. Jadi yang 2010 sudah expired," katanya.

Untuk itu, Cargloss merencanakan akan mengirim teknisinya ke Jepang agar bisa memperpanjang usia helm. Jadi, nantinya pembeli helm Arai melalui Cargloss bisa memperpanjang masa kedaluwarsa helm itu.

"Makanya kami kirim teknisi kami ke Jepang untuk pelajari untuk memperbarui helm Arai," katanya.

Tapi, Cargloss masih mengusahakan izin dari Arai untuk bisa memperpanjang usia helmnya. Sebab, helm yang dibeli dari Importir Umum (IU) tidak akan mendapatkan izin untuk diperpanjang.

"Kita memang masih meminta izin ke Arai boleh nggak. Saya akan coba bicara lagi ke Arai. Karena kan kebanyakan helm Arai dari IU masih BM (black market). Jadi mereka (Arai) ya enggak akan mau kalau melakukan service barang BM," imbuhnya.

(rgr/ddn)