Hal tersebut disampaikan Endro Sutarno, Technical Training Department dalam acara Ngepot (Ngobrol Seputar Otomotif) di kantor detikcom, Jakarta.
"Tahun 2005 injeksi mulai dengan motor Honda Supra X, saat itu komponen injeksinya lebih besar dengan sensor yang lebih banyak," ujarnya.
Di Indonesia Honda memulai pengembangan dengan Supra X yang merupakan Step kedua dari motor injeksi. "Step pertamanya adalah motor Karisma di Thailand, kita enggak bawa," ujarnya.
Berikutnya injeksi tahap ketiga pada tahun 2010, saat itu motor yang sudah diinjeksikan adalah PCX, Revo AT, CBR150R dan CBR250R.
Tahap keempat tahun 2011-2012 injeksi mulai dipasang seperti pada Honda Supra X125 Helm in, Spacy, dan Vario 125. Ada beberapa perubahan, yakni perubahan injektor di inlet pipa dan lebih kecil, fuel pump saringan bahan bakar bisa diganti.
Tahap kelima tahun 2014 motor injeksi mengalami perubahan desain fuel pump, injektor di inlet pipa dan lebih kecil. Motor di era ini adalah Revo FI, Supra X125 FI, Blade 125 FI, dan Vario FI.
Otolovers punya pertanyaan seputar motor injeksi khususnya Honda? Kirim saja pertanyaannya melalui email redaksi@detikoto.com.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?