Akhirnya setelah pertama kali memulai perjalanan pada 21 Februari 2014 dari titik nol terbarat Indonesia di pulau Weh, Sabang, Aceh, 12 riders motor laki-laki Honda berhasil sampai ke finish di titik Nol Katulistiwa Pontianak, Kalimantan Barat.
Perjalanan Ekspedisi Nusantara Satu Hati untuk Negeri ini mencapai 8.233 km dengan melintasi 3 pulau, Sumatera, Jawa dan Kalimantan menggunakan 3 motor sport Honda yakni Mega Pro FI, Honda CB150R StreetFire dan Honda Verza.
"Atas nama managemen Astra Honda Motor saya ucapkan terima kasih dan bangga pada 12 riders yang melakukan touring kali ini. Ini merupakan rekor baru perjalanan dan ketangguhan mesin Honda yang mencapai 8.233 km, menggunakan 3 motor sport Honda," ujar Direktur Penjualan PT Astra Honda Motor Margono Tanuwijaya, saat penyambutan 12 rider di Pontianak Kalbar, Sabtu (15/4/2014).
Tim Ekspedisi Nusantara Honda dengan penuh semangat menguji tiga tipe motor sport injeksi Honda di jalanan penuh kelok, naik turun hingga kondisi jalan yang belum selesai diperbaiki setelah tergerus hujan di Sumatera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tidak hanya menguji ketangguhan motor, tapi kita memiliki visi dan misi berbagi. Kami yakin apa yang akan kami lakukan akan bermanfaat buat semuanya," tambahnya.
Karena di sepanjang perjalanan di tiga pulau, rombongan Ekspedisi Nusantara Honda juga melakukan beragam kegiatan sosial dan budaya sebagai bagian dari langkah nyata berbagi untuk negeri.
Aksi untuk negeri ini dimulai dengan memberikan donasi untuk korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara berupa bantuan bahan makanan pokok, alas tidur, selimut, serta menghadirkan artis nasionalΒ untuk menghibur warga di lokasi pengungsian.
Di bidang pendidikan, ekspedisi nusantara pun melanjutkan komitmen AHM dan main dealernya dalam mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda. Rombongan Ekspedisi Satu Hati untuk Negeri memberikan bantuan peralatan praktek untuk 6 SMK binaan Honda yang dilewati, yaitu SMK Muhammadiyah I β Pekanbaru, SMK Budiluhur Tebo β Jambi, SMKN 7 Sarolangun β Jambi, SMKN 1 Geger β Madiun, SMKN 2 Marabahan β Barito Kuala Kalsel, dan SMKN 1 Palangkaraya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian upaya menyiapkan tenaga muda terampil melalui sistem pendidikan link and match dunia pendidikan dengan industri otomotif yang telah dijalankan AHM di 120 SMK di berbagai wilayah di Tanah Air.
Di bidang pendidikan tim Ekspedisi Nusantara Honda juga membantu pembangunan SD Bojonggambir, Garut, Jawa Barat yang kondisinya kurang layak. Lokasi sekolah yang sulit di jangkau tak menghalangi niat mereka mengunjungi sekaligus memberikan bantuan bahan bangunan serta perlengkapan belajar mengajar, seperti bangku, meja, lemari, papan tulis, dan alat-alat tulis.
Di Pontianak, tim mengakhiri aksi berbagi untuk anak negeri di bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa untuk siswa-siswa SMK 2 Pontianak dan SMK 7 Pontianak.
Di bidang kebudayaan, para rider Ekspedisi Nusantara Honda sempat bergotong royong bersama masyarakat Tengger melakukan pemugaran pagar Pura Dharma Santi di desa Ngadisari dan pembersihan pasir yang menutupi lantai Pura Luhur Poten yang terdampak bencana erupsi Gunung Bromo, Jawa Timur.
Sementara di bidang pemberdayaan masyarakat, turing ini memberikan bantuan genset untuk masjid Sebabi di kota Sampit dan bantuan tandon air untuk masyarakat di Kampung Dayak, Kalimantan Tengah.
Bantuan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat di sekitar lokasi dapat melakukan aktivitas produktif guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan. Para rider juga sempat melakukan aksi penanaman 10.000 pohon trembesi di Banyuwangi sebagai perwujudan aksi peduli di bidang lingkungan.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar