12 rider Ekspedisi Nusantara Honda bersama rombongan PT Astra Honda Motor (AHM) mengunjungi sekaligus memberikan peralatan bengkel untuk mendukung praktek para siswa di 2 SMK binaan Honda, yaitu SMKN 2 Marabahan Barito Kuala Kalsel dan SMKN 1 Palangkaraya.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, peningkatan keterampilan otomotif bagi siswa SMK melalui KTSM Honda ini merupakan bentuk sumbangsih perusahaan terhadap dunia pendidikan dengan menyiapkan lulusan SMK yang memiliki kompetensi, khususnya di bidang keterampilan kendaraan roda dua.
Β
"Kontribusi di bidang pendidikan ini akan terus kami gulirkan secara konsisten sehingga tercipta sebuah kawah candradimuka bagi mekanik-mekanik muda berbakat di masa mendatang. Bahkan beberapa lulusan program KTSM Honda ini sudah bekerja di bengkel resmi Honda (AHASS) maupun berkarya secara mandiri di bengkel umum," ujar pria yang akrab disapa Muhib ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan ini melengkapi total bantuan yang diberikan kepada 6 SMK binaan Honda di sepanjang perjalanan Ekspedisi Nusantara Honda di pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, yaitu SMK Muhammadiyah I β Pekanbaru, SMK Budiluhur Tebo β Jambi, SMKN 7 Sarolangun β Jambi, SMKN 1 Geger β Madiun.
Bantuan peralatan praktek terhadap SMK binaan Honda tersebut merupakan bagian lanjutan dari implementasi program pengembangan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda, yang diprakarsai AHM bersama jaringan main dealernya di berbagai wilayah di Indonesia.
Uji Kompetensi
Komitmen AHM dalam mendukung program 'Link and Match' dunia pendidikan dan dunia industri khususnya SMK tak hanya berhenti pada Implementasi KTSM Honda.
Untuk menguji keterampilan siswa SMK, dalam beberapa tahun terakhir, AHM telah mengadakan kontes keterampilan teknik untuk siswa SMK jurusan Teknik Sepeda Motor, serta melakukan pengembangan kompetensi guru-guru jurusan Teknik Sepeda Motor mengikuti perkembangan tekonologi sepeda motor yang ada di Tanah Air, seperti Teknologi sepeda motor skutik dan juga Teknologi injeksi.
Β
Dengan bekerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, AHM menyiapkan sebuah sistem untuk menguji kompetensi guru SMK. Program ini diimplementasikan dengan memilih SMK Ma'arif 1 Wates, Yogyakarta sebagai Tempat Uji Kompetensi dan Sertifikasi Nasional Teknik Sepeda Motor (TSM) pada akhir tahun lalu.
Di sekolah ini, kompetensi dan keterampilan para guru dan juga mekanik dapat diuji sebelum akhirnya mendapat pengakuan bagi mereka yang dianggap mampu.
(lth/ikh)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru