Skuter ikonik tersebut menurut Auto Evolution akan diperkenalkan bulan depan di Milan, Italia dalam pameran motor bergengsi EICMA. Primavera beberapa puluh tahun yang lalu terhitung cukup dikenal oleh para pecinta roda dua dan kalau berita ini benar maka ini adalah kelahiran kembali motor ikonik itu.
Namun, sejalan rumor yang berkembang di Eropa diam-diam PT. Piaggio Indonesia juga siap segera memasukkan motor tersebut ke Indonesia. Hal itu terlihat dari sebuah aplikasi yang masuk ke Kementerian Perindustrian dengan nama VESPA Primapera 150 3V ie A/T. Entah kenapa motor tersebut ditulis Primapera, bukan Primavera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Ini Vespa Termahal
Mesin ini menggunakan 1 silinder, 4-tak berpendingin udara dengan 3 katup (2 katup masuk dan 1 katup buang), satu overhead cam dan sistem injeksi bahan bakar elektronik yang memberikan kinerja terbaik sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar dan mengurangi tingkat emisi.
Untuk crankshaft yang juga baru, kini hadir dengan penyesuaian bentuk dan bobot, putaran camshaft dengan tumpuan pada bearings serta penggunaan roller rockers mengurangi tingkat gesekan signifikan, menciptakan keuntungan dalam hal kinerja dan konsumsi bahan bakar.
Penggunaan diameter (bore) dan penambahan langkah (stroke) menciptakan keuntungan pada respon torsi dan akselerasi. Teknologi 3 katup ini adalah yang paling efektif karena meningkatkan kinerja katup masuk, meningkatkan efisiensi mesin dibanding dengan mesin 2 katup yang konvensional.
Timing system yang inovatif dapat meningkatkan pergerakan pencamputan bahan bakar di dalam silinder sehingga proses pembakaran menjadi lebih sempurna dengan posisi busi yang baru yang secara bersamaan bersamaan menjadi perbaikan sistem berpendingin dari komponen-komponen di kepala silinder yang sekaligus mempermudah perawatan.
Sementara itu sistem injeksi bahan bakar juga telah diperbaharui dengan cycle automatic idle management serta cycle fuel mixture management yang berkelanjutan dengan penggunaan Lambda probe yang efisien. Generasi terbaru ECU (Electronic Control Unit) yang mengatur advance mapping terhadap pencampuran bahan bakar dan waktu pengapian.
Keuntungan lainnya juga terjadi pada free wheel electric yang baru sehingga lebih efisien dan tidak berisik, terpadu sempurna dengan mesin yang kaya akan fitur-fitur teknologi. Ditambah dengan dry centifugal clutch otomatis yang telah dikalibrasi dengan tujuan untuk memaksimalkan kinerja dan penghematan bahan bakar pada kecepatan rendah.
Apakah ini merupakan model yang akan menjadi kejutan untuk pasar Indonesia seperti yang diungkapkan oleh Managing Director PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega bulan lalu? Sayangnya, pihak PT. Piaggio Indonesia belum bisa dimintai tanggapan terkait kabar ini. Marketing Director PT Piaggio Indonesia Pratiwi Halim masih sulit dihubungi.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini