Pertama kali diluncurkan di 2007 lalu, berkat sosoknya yang sporty, garang, stylish, dan kosmopolitan, V-Ixion langsung menarik perhatian.
Setahun kemudian, motor ini disanjung sebagai motor terbaik di Indonesia.
Dengan pilihan balutan warna merah, hitam dan biru, makin menajamkan kepribadian pengendara. Tak heran, ia dinobatkan banyak orang sebagai pewaris legenda raja jalanan, Yamaha RX King.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlebih, dengan sistem baru Engine Sensors Unit (ESU), Yamaha V-Ixion mampu mendeteksi diri sendiri bila terjadi kerusakan mesin dan elektrik. Sistem ini dapat disebut sebagai sistem "minikomputer" yang ditancapkan ke motor untuk mengetahui motor bila 'sakit".
ESU didesain antiair, sehingga pada kondisi banjir sekalipun, ESU masih dapat bekerja. Sinyal ESU ini akan menyala bila ada kerusakan di bagian mesin dan sistem elektrik. Jadi pengendara dapat langsung mengetahui motornya bermasalah tanpa menunggu penyakit menjadi akut dia.
Tampaknya, dari kelebihan yang dimilikinya, Yamaha V-Ixion tak hanya menjual kejantanan berkendara semata. Namun, menjadi motor yang mampu menjadi "dokter" bagi dirinya sendiri.
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP