Berat Bagi Bajaj untuk Membawa Pulsar 200NS Tahun Ini

Berat Bagi Bajaj untuk Membawa Pulsar 200NS Tahun Ini

- detikOto
Kamis, 05 Jul 2012 09:08 WIB
dok Istimewa
Jakarta - Pecinta Pulsar 200 NS harus bersabar untuk bisa menungganggi motor sport tersebut. PT Bajaj Auto Indonesia (BAI) harus menunda waktu peluncuran Pulsar 200NS di Indonesia.

Hal demikian disampaikan oleh Vice President PT Bajaj Auto Indonesia (BAI), Dinesh Kulkarni kepada detikOto di booth Bajaj di Arena Pekan Raya (PRJ) di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (4/7/2012) malam.

"Saya rasa tidak mungkin tahun ini. Itu sangat tidak masuk akal. Kita harus memundurkan waktunya hingga awal 2013," kata Dinesh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor produksi motor tersebut di India yang belum maksimal, sehingga ditakutkan permintaan konsumen Pulsar 200NS di Indonesia tidak bisa dipenuhi.

Dinesh juga menjelaskan saat ini permintaan pada Pulsar 200NS lumayan tinggi. Tidak hanya di India tapi juga terjadi di beberapa negara tetangga lainnya.

"Produksi di sana masih belum maksimal, sementara permintaan cukup besar di India dan negara lainnya di dunia. Jadi kita harus menunda waktunya ke Indonesia," papar Dinesh.

Meski ditunda, Dinesh sedikit memberikan gambaran soal waktu peluncuran secara resmi motor tersebut di Indonesia. Jika memenuhi syarat, PT BAI akan meluncurkan pada Januari atau Februari 2013. "Begini, pokoknya awal semester 1," tegas Dinesh.

Sebelumnya BAI sudah pernah mendaftarkan uji tipe Pulsar 200NS di Indonesia di TPT Kendaraan yang dikelola Kementerian Perindustrian. Status motor tersebut sudah dinyatakan selesai.

Bajaj Pulsar 200NS diperkuat dengan mesin 200 cc yang juga tersimpan di KTM Duke 200. Hanya saja terdapat perbedaan tenaga yang sudah disesuaikan untuk kebutuhan. Mesin baru itu bisa melontarkan tenaga 23,5 bhp pada putaran 9.500 RPM dan torsi 18,3 Nm pada 8.000 RPM.

Mesinnya dipadu dengan transmisi 6-speed. Bandingkan dengan Pulsar 220 yang berkapasitas mesin lebih besar tapi hanya bertenaga 21 bhp.

Uniknya Pulsar 200 NS menggunakan karburator UCD 33 mm dan 3 busi. Dengan begitu pembakara bahan bakar lebih sempurna dan tentu saja lebih menghemat konsumsi BBM. Bajaj mengklaim kalau rata-rata digunakan pada kecepatan 55 km/jam maka tingkat efisiensi yang dapat dicapai adalah 58 km/liter.

Bobot motor tersebut hanya 145 kg dengan kapasitas tangki 12 liter. Dengan kemampuan Bajaj mengklaim motor satu silinder pertama dengan 3 busi ini diklaim mampu berlari dari diam sampai 100 km/jam hanya dalam waktu 3,8 detik dan melaju hingga kecepatan 136 km/jam.

(ikh/ddn)

Hide Ads