Seperti yang dikatakan GM Promotion and Motorsport, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia, Eko Prabowo di Puncak, Bogor, saat Sunday Riding Bersama Yamaha dan Media, Minggu (20/11/2011).
"Sampai saat ini kita masih stop produksi tapi jangan khawatir, sampai saat ini stok produksi kita masih ada hingga bulan Januari. Dan vendor yang paling terkena dampaknya itu yang memproduksi karburator, seluruh pabriknya terendam air," ujar Eko Prabowo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target awal tahun kami mencapai 3,3 juta unit di 2011, namun saat ini banyak musibah yang terjadi. Tapi kita tetap optimistis untuk bisa mencapainya. Bahkan untuk tahun depan kami juga akan menaikkan target penjualan seperti tahun sebelumnya mencapai 3-5 persen tapi tidak tahu juga, soalnya ada krisis Eropa, yah kita lihat saja nanti," tambah eko.
Tidak berhenti sampai disitu, dampak banjir di Thailand pun sudah berdampak negatif dengan menurunnya penjualan tiap tahunnya.
"Market share sampai Oktober 2011 mencapai 35,3 persen, dan total market share kami dari Januari-Oktober mencapai 40,1 persen. Dan kami mencapai penjualan di Oktober sebanyak 252,927. Sedangkan pada bulan sebelumnya September 276,284 unit. Maka kami mampu menjual hingga 2.783.920 unit telah kami jual hingga Oktober 2011," tutup Eko Prabowo.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP