Survei Merek Motor Listrik Paling Favorit Masyarakat Indonesia, Honda Termasuk?

Survei Merek Motor Listrik Paling Favorit Masyarakat Indonesia, Honda Termasuk?

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 07 Jun 2024 12:32 WIB
Test ride Honda EM1 e:
Motor listrik Honda EM1 e: Foto: Dok. PT Astra Honda Motor
Jakarta -

Populix merilis laporan survei bertajuk "Electric Vehicle Dynamics: Unveiling Consumer Perspectives and Market Insights" yang membahas tentang dinamika kendaraan listrik di kalangan masyarakat Indonesia. Di dalamnya termasuk membahas terkait brand awareness merek motor listrik. Mana yang paling favorit?

Survei ini dilakukan terhadap 350 responden laki-laki dan perempuan berusia 25-55 tahun yang sudah menggunakan kendaraan listrik. Pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, skala likert, dan jawaban singkat.

Dalam survei Populix terungkap penggunaan motor listrik sudah seperti motor bensin. 50 persen responden menggunakan motor listrik setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jarak perjalanan motor listrik ini penggunaannya lebih tinggi, ada 5-10 km, ada 10-25 km, dan bahkan ada 23 persen yang lebih dari 25 km. Frekuensi penggunaannya lumayan sering, yaitu setengah dari responden kita menggunakan motor listrik mereka, hampir setiap hari," ujar Timothy Astandu, CEO & Co-Founder Populix di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Penggunaan motor listrik lebih dari 50 km hanya 1 persen dari total responden. Mayoritas menggunakan motor listrik dengan jarak 10-25 km (31 persen) dan 5-10 km (44 persen).

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, responden menggunakan motor listrik dengan tujuan utama untuk belanja kebutuhan sehari-hari (72%), mengunjungi teman atau keluarga (57%), antar-jemput teman atau keluarga (57%), bekerja (47%), dan perjalanan dalam kota (46%).

Untuk memenuhi tujuan tersebut, konsumen merasa bahwa jarak tempuh motor listrik yang ideal adalah 74,93 KM. Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik rata-rata sebesar Rp 18.000.000. Sebanyak 31 persen dari responden menginginkan kecepatan motor listrik bisa sampai 100 km/jam.

"Ekspektasinya dari jarak tempuh lebih jauh dibanding sepeda listrik. Namun dari segi harga tentunya lebih tinggi. Di sini yang menarik ekspektasi konsumen terhadap harga motor listrik ini lumayan uniform, hampir setengah dari mereka berada di level Rp 10 juta - 20 juta. Mungkin 22 persen yang ekspektasi lebih baik bisa di level Rp 20 juta sampai Rp 30 juta," terang Timothy.

Dalam survei Populix tiga merek motor listrik yang paling banyak digunakan adalah Volta (15%), Honda (15%), dan Polytron (13%). Menariknya 58 persen survei responden sudah mengetahui Honda sudah menjual motor listrik.

"Ini top 3-nya ada Honda, Volta, dan Polytron yang paling banyak digunakan. Dari brand awareness-nya, atau paling tidak dari segi konsumen yang merasa 'oh ini merek saya tau ada motor listriknya itu di Honda, Polytron, dan Viar," tambahnya lagi.

Berikut ini daftar motor listrik dengan tingkat brand awareness dari survei responden Populix:

1. Honda (58 persen)
2. Polytron (57 persen)
3. Viar (57 persen)
4. Volta (56 persen)
5. Alva (52 persen)
6. Gesits (50 persen)
7. U-Winfly (41 persen)
8. Selis (41 persen)
9. United (35 persen)
10. Smooth elektrik (29 persen)




(riar/din)

Hide Ads