AISMOLI: Indonesia Bakal Jadi Pasar Motor Listrik Terbesar Ketiga di Dunia

AISMOLI: Indonesia Bakal Jadi Pasar Motor Listrik Terbesar Ketiga di Dunia

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 27 Jan 2024 17:15 WIB
Pramuniaga merapikan kendaraan motor listrik yang dijual di sebuah diler di kawasan Jalan Fatmawati, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/11/2023). Pemerintah menargetkan pada tahun 2025 populasi kendaraan listrik roda dua dan tiga secara nasional bisa mencapai 6 juta unit dan jumlah tersebut diharapkan terus meningkat hingga 12 juta unit pada tahun 2035, sehingga Indonesia bisa menghemat penggunaan BBM sebanyak 18,86 juta barrel atau setara 6,9 juta ton karbon dioksida. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/Spt.
Pasar motor listrik di Indonesia. Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jakarta -

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) memprediksi, pasar motor listrik di Tanah Air akan terus tumbuh dari tahun ke tahun. Bahkan, mereka yakin, Indonesia kelak akan menjadi salah satu pasar kuda besi elektrik terbesar di dunia.

Abdullah Alwi selaku sekretaris AISMOLI mengatakan, menurut data yang telah pihaknya himpun dari McKinsey, pasar motor listrik di Indonesia hanya akan kalah dari China dan India pada 2030.

"Jadi menurut data dari McKinsey, pada 2030 nanti keadaannya kurang lebih sama (seperti pasar motor bensin). Pasar motor listrik terbesar masih akan di China, kemudian India kedua dan Indonesia ketiga," ujar Abdul saat ditemui di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini peluang industri, kalau kita baca data, Indonesia saat ini cukup banyak perusahaan-perusahaan yang mengembangkan motor listrik. Maka ini peluang untuk kita menjadi basis industri dan bisa melakukan ekspor," tambahnya.

Nah Loh, Kuota Subsidi Motor Listrik 2024 Hanya 50 Ribu UnitPasar motor listrik di Indonesia. Foto: Ari Saputra

Abdul menjelaskan, hingga akhir tahun lalu, populasi motor listrik di Indonesia memang baru 75 ribu unit. Angka tersebut masih terpaut jauh dari motor bensin yang sudah tembus ratusan juta unit.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, dia yakin, pengguna motor listrik akan terus mengalami peningkatan. Sebab, selain mulai populer, kendaraan tersebut juga mendapat insentif berupa potongan harga langsung dari pemerintah.

"Per bulan ini, sudah ada 75 ribu unit lebih motor listrik yang beredar di Indonesia. Ini meningkat secara signifikan. Padahal, 2020 lalu, jumlahnya masih ratusan unit," ungkapnya.

Pemeran kendaraan listrik Inabuyer EV Expo 2023 digelar di SMESCO, Jakarta. Pameran menampilkan sepeda motor listrik, motor konversi, hingga teknologi dan inovasi terkini.Motor listrik Foto: Grandyos Zafna

Lebih jauh, Abdul mengurai, saat ini sudah ada 19 merek dan 56 tipe motor listrik yang terdaftar di Sisapira. Harapannya, jumlah tersebut terus bertambah hingga akhir tahun.

"Melihat tingginya antusiasme konsumen di Indonesia, dan penjualannya yang terus meningkat dari tahun ke tahun, saya rasa angkanya akan terus bertambah," kata dia.




(sfn/sfn)

Hide Ads