Motor listrik buatan lokal, Polytron Fox-S, resmi meluncur, Senin (8/1/2024). Motor listrik buatan Demak ini bersaing dengan Honda EM1 e: yang baru diluncurkan harganya di akhir 2023 lalu. Seperti apa perbandingan spesifikasi kedua motor ini?
Desain dan Dimensi
Honda EM1 e: memiliki tampilan ringkas dan modern. Kesan kekinian makin dipertegas berkat penggunaan lampu LED di semua titik pencahayaan. Tak banyak lekukan agresif di Honda EM1 e:, desainnya cenderung sederhana. Soal dimensi, motor listrik ini punya panjang 1.795 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 1080 mm.
Berbeda dengan Honda EM1 e:, Polytron Fox-S mengusung gaya sporty seperti skutik-skutik kekinian. Lampu depannya tampak sporty dengan desain meruncing. Makin terlihat modern dengan penggunaan lampu full LED di depan dan belakang. Skuter listrik ini memiliki dek rata dan menggunakan setang model telanjang seperti Honda PCX 160.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk dimensi motor ini ternyata lebih besar dari Honda EM1 e:. Polytron Fox-S panjangnya sekitar 1.950 mm, lebar 810 mm, dan tinggi 1.200 mm. Mungkin, kalau diibaratkan motor matic bensin, dimensi EM1 e: setara motor 110 cc dan dimensi Fox-S setara motor 125 cc.
![]() |
Baterai dan Performa
Honda EM1 e: menggunakan baterai lithium-ion dengan kapasitas 26,1 Ah yang mampu menempuh jarak 41 km. Sementara kecepatan maksimumnya 45 km/jam. Baterai MPP e: yang digunakan motor ini memiliki perlindungan IP65 yang membuat baterai ini tahan dari debu dan siraman air dari segala arah, serta memiliki standarisasi internasional UNR 136, sehingga memastikan jaminan kualitas dan keamanan.
Sementara Polytron Fox-S ditenagai baterai berkapasitas 1,94 kWh (72V 27Ah) dengan battery cell Life PO. Sedang motor powernya berdaya 3.000 W (Max 4.800 W). Polytron Fox-S mampu melaju sejauh 70 km dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam. Sementara kecepatan maksimalnya adalah 80 km/jam. Baterai Polytron Fox-S juga sudah punya sertifikasi tahan debu dan cipratan air.
![]() |
Sistem Pengisian Baterai
Honda EM1 e: bisa dicas ulang baterainya pakai Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) untuk 25%-75% dan 6 jam untuk 0%-100%. Dijual mulai dari Rp 5 juta. Harga Power Pack Charger ini di luar dari pembelian motor.
Selain itu pelanggan juga diberikan opsi mengisi ulang baterai dengan sistem swap. Pelanggan bisa mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh. Biaya penukarannya adalah Rp 8 ribu.
Sementara Polytron Fox-S baterainya bisa diisi ulang dengan charger 75VDC5A (Max 84VDC). Total waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai motor listrik ini yaitu 5 jam.
Polytron juga turut mengembangkan fast charging station yang nantinya akan tersebar di seluruh outlet service center. Fast charging yang dikembangkan oleh Polytron mampu mengisi daya 1 menit untuk jarak tempuh hingga 2 km.
![]() |
Harga dan Warna
Soal harga, Honda EM1 e: dijual Rp 33 juta dan EM1 e: Plus dijual Rp 33,5 juta on the road. Honda EM1 e: ini dijual di jaringan dealer sepeda motor Honda yang memiliki logo Honda e: shop. Honda EM1 e: mulai didistribusikan ke konsumen pada Desember 2023.
Terdapat tiga pilihan warna Honda EM1 e:, meliputi Innovative White, Intelligent Matte Black dan Smart Red. Sementara itu, Honda EM1 e: PLUS hadir dengan warna Excellent Matte Silver.
Sedangkan Polytron Fox-S dipasarkan dengan harga off the road Rp 9 juta (tanpa baterai). Sementara jika pakai sistem harga on the road, harus tambah antara Rp 2,5 juta - Rp 3 juta, sehingga harga on the road motor ini menjadi sekitar Rp 12 jutaan.
Oh iya, perlu dicatat, harga tersebut belum termasuk baterai ya. Sebab Polytron memberlakukan sistem sewa baterai kepada pelanggan Fox-S dengan biaya sewa Rp 125 ribu setiap bulan. Tapi kalau konsumen ingin membeli baterainya, pihak Polytron juga menyediakan. Harga baterai Fox-S mencapai Rp 9 juta.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK