PT Astra Honda Motor (AHM) disebut bakal memasuki daftar penerima motor listrik subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Simak respons Alva yang mengklaim sebagai market leader di segmen premium motor listrik di atas Rp 30 juta.
"Kalau kita cerita motor levelnya premium menurut kami, kami sebenarnya sudah menjadi leader ya, di pasar untuk premium Rp 30 juta ke atas ya kan. Jadi dengan itu kita merasa nih, oke kita lumayan di-appreciate nih sama consumer-consumer kita," kata Presiden Direktur PT IGM Purbaya Pantja di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).
Motor listrik Honda EM1 e: disebut sudah memenuhi syarat penerima bantuan pembelian motor listrik Rp 7 juta. Namun belum masuk dalam Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira).
Pemerintah memberikan bantuan untuk motor listrik Rp 7 juta dengan beberapa persyaratan. Persyaratannya adalah motor harus diproduksi dalam negeri dan mengusung TKDN minimal 40%.
Alva sudah mendaftarkan produk lewat Alva Cervo dan Alva One. Harga motor listrik itu tembus Rp 29.490.000 sampai Rp 35.750.000.
Saat ini harga motor listrik Honda EM1 e: yang berkisar Rp 40 juta - Rp 45 juta tidak langsung murah jika masuk penerima program pemerintah. Kalau dikurang Rp 7 juta, artinya harga Honda EM1 e: masih di kisaran Rp 33 juta - Rp 38 juta.
Honda diketahui market leader di pasar otomotif Tanah Air di segmen internal combustion engine (ICE). Kehadiran brand Jepang ini tidak membuat Alva merasa terancam?
"Saya nggak bilang itu bukan suatu ancaman, tapi itu suatu perkembangan yang baik. Dengan ini kita bisa berkolaborasi untuk meramaikan pasar motor listrik," ujar Purba.
Secara performa, Alva sedikit lebih unggul dari Honda. Misalnya Alva Cervo memiliki top speed 103 km/jam dan jarak tempuh 125 kilometer (dua baterai). Sementara Honda EM1 e: di atas kertas motor listrik ini mampu mencapai kecepatan maksimal 45 km/h. Namun hanya bisa menempuh jarak maksimal 41,1 km.
Alva merasa pede karena dari segi harga lebih kompetitif tapi performa jauh unggul?
"Semua punya keunggulan masing-masing ya, dari situ saya pikir diserahkan saja ke konsumen, mereka memerlukan motor itu seperti apa, karena nggak semua konsumen merasa bahwa Alva One itu memenuhi kebutuhan mereka, mungkin kebutuhannya yang lain. Jadi kita sangat open banget, dan sebenarnya kita ingin memanjakan konsumen, dalam arti memberikan konsumen pilihan, baik itu motor listrik kita, Alva atau motor listrik yang lain," tambah Purba.
Simak Video "Video: Dua Motor Konsep Listrik Honda Tebar Pesona di IIMS 2025"
(riar/dry)