Situs Motor Listrik Subsidi Rp 7 Juta Syarat Cuma KTP Sudah Selesai, Kuota Sisa Segini

Situs Motor Listrik Subsidi Rp 7 Juta Syarat Cuma KTP Sudah Selesai, Kuota Sisa Segini

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 20 Sep 2023 12:59 WIB
Produsen elektronik kenamaan asal Indonesia Polytron kini merambah ke pasar otomotif. Polytron merilis motor listrik terbaru Fox-R.
Motor listrik bersubdisi Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta -

Integrasi situs Sisapira (Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua) dengan syarat cuma Nomor Induk Kependudukan (NIK) sudah selesai. Masyarakat kini bisa membeli motor listrik dengan subsidi Rp 7 juta.

"Proses migrasi sistem data kependudukan berbasis NIK guna penyaluran bantuan pembelian KBLBB-R2 telah berhasil dilakukan," bunyi pengumuman dalam situs Sisapira.

Aturan pemberian subsidi Rp 7 juta untuk motor listrik terbaru yakni satu NIK untuk satu pembelian. Itu artinya Sisapira selesai melakukan pemindahan data baru dalam waktu tiga minggu, sejak pengumuman syarat baru penerima bantuan pembelian motor listrik cuma KTP pada 29 Agustus 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya situs Sisapira perlu mengintegrasikan data kepada Dinas Kependudukan Catatan Sipil. Hal itu tertuang dalam aturan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Permenperin No. 6 Tahun 2023.

SItus Sisapira diumumkan sudah terintegrasi dengan data Kemenperin dan Kemendagri per 19 September pukul 14.00 WIB.

ADVERTISEMENT

Dalam situs Sisapira kuota motor listrik yang tersisa 197.489 unit per 19 September. Sejak pemerintah mengumumkan memberikan subsidi motor listrik pada 20 Maret 2023, hingga Selasa (19/9) ini baru ada 836 unit motor listrik subsidi yang tersalurkan. Tersalurkan di sini berarti telah dilakukan penggantian potongan harga Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua dari Pemerintah ke Perusahaan Industri.

Selain itu, baru ada 394 unit yang terverifikasi. Proses verifikasi kesesuaian data transaksi penjualan (Biodata Konsumen, STNK danTNKB) dan selanjutnya akan diajukan penggantian potongan harga ke Pemerintah untuk Perusahaan Industri. Sementara yang sudah dalam proses pendaftaran mencapai 1.281 unit. Data ini diambil dari Sisapira per 19 September pukul 16:17 WIB.

Dalam situs Sisapira kuota motor listrik yang tersisa 197.583 unit per 13 September. Sejak pemerintah mengumumkan memberikan subsidi motor listrik pada 20 Maret 2023, hingga Selasa (13/9) ini baru ada 836 unit motor listrik subsidi yang tersalurkan. Tersalurkan di sini berarti telah dilakukan penggantian potongan harga Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua dari Pemerintah ke Perusahaan Industri.

Selain itu, baru ada 268 unit yang terverifikasi. Proses verifikasi kesesuaian data transaksi penjualan (Biodata Konsumen, STNK danTNKB) dan selanjutnya akan diajukan penggantian potongan harga ke Pemerintah untuk Perusahaan Industri. Sementara yang sudah dalam proses pendaftaran mencapai 1.313 unit.

Motor listrik yang mendapat bantuan termurah dibanderol Rp 5.590.000. Motor listrik itu buatan PT Roda Pasifik Mandiri, Exotic Sterrato. Secara spesifikasi punya baterai 60 V / 20.2 Ah yang bisa berjalan kurang lebih 55 kilometer dengan kecepatan maksimal 50 km/jam.

Merek lain yang dijual di bawah Rp 10 juta terdapat MX1200 AT Rp 8.800.000, GreenTech Aero Rp 9.403.000, GreenTech Scood Rp 8.904.000, N9 Pro Rp 8.299.000, dan Volta 401 Rp 9.950.000. Selebihnya dijual di atas Rp 10 juta.

Berikut ini daftar 32 model motor listrik subsidi:

PT Smoot Motor Indonesia

1. Smoot Tempur: Rp 11.500.000
2. Smoot Zuzu: Rp 12.900.000

PT Hartono Istana Teknologi (Polytron)

3. PEV 30M1 A/T (Fox-R): Rp 13.500.000

PT Greentech Global Enginering

4. Greentech Aero: Rp 8.904.000
5. Greentech Scood: Rp 9.579.000
6. Greentech VP: Rp 9.799.000

PT Juara Bike (Selis)

6. Agats: Rp 15.999.000
7. Emax: Rp 13.500.000
8. Go Plus: Rp 22.499.000

PT Electra Mobilitas (Alva)

9. Alva One: Rp 29.490.000
10. Alva Cervo: Rp 35.750.000

PT Ide Inovatif Bangsa (Quest)

11. Quest Atom: Rp 22.950.000

PT Artas Rakata Indonesia (Rakata)

12. S9: Rp 13.500.000
13. X5: Rp 15.100.000

PT Terang Dunia Internusa (United)

14. T1800: Rp 23.500.000
15. TX1800: Rp 26.900.000
16. TX3000: Rp Rp 42.900.000
17. MX 1200 AT: Rp 8.800.000

PT Wika Industri Manufaktur (Gesits)

18. Gesits Raya G1: Rp 21.970.000
19. Gesits Raya G: Rp 20.990.000

PT Triangle Motorindo (Viar)

20. New Q1 Rp 14.520.000

PT National Assemblers (Yadea)

21. Yadea E8S Pro: Rp 16.900.000
22. Yadea T9: Rp 14.500.000

PT Roda Pasifik Mandiri (Exotic)

23. Exotic Sterrato: Rp 5.590.000
24. Exotic Vito: Rp 5.790.000
25. Exotic Mizone: Rp 6.190.000
26. Exotic Sprinter: Rp 7.990.000
27. Exotic Sprinter Pro-Max: Rp 9.990.000

PT Ninetology Indonesia

28. V5 Lit: Rp 15.000.000

PT Volta Indonesia Semesta

29. Volta 401: Rp 9.950.000
30. Volta 402: Rp 11.100.000
31. Volta 403: Rp 11.950.000

PT Uwinfly Indonesia

32. N9 Pro: 8.299.000




(riar/din)

Hide Ads