Motor listrik SMEV (Studio Motor Electric Vehicle) resmi diluncurkan di Tangerang Selatan, Minggu (23/7/2023). Motor listrik ini ditawarkan dengan harga mulai Rp 79 juta, hingga 100 juta (on the road) dengan berbagai keunggulan, seperti jarak tempuh mencapai 110 km dan bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan berkendara pemiliknya.
"SMEV merupakan hasil riset panjang untuk menjawab tantangan berkembangnya dunia elektrifikasi. Kami merancang, membuat dan memproduksi kendaraan listrik yang disesuaikan dengan gaya hidup dan kebutuhan berkendara setiap individu," ujar founder SMEV Donny Ariyanto dalam keterangan resminya.
Ada dua motor listrik yang diperkenalkan SMEV, yakni EM-1 dan EM-T. EM-1 merupakan motor listrik yang dirancang untuk melayani individu yang gemar untuk berkeliling perkotaan, yang dipadukan dengan sensasi petualangan.
EM-1 menggunakan dinamo listrik berkekuatan 3.000 watt, baterai li-ion dengan cell dari LG berdaya 72V40Ah, serta controller programmable. Dengan spesifikasi ini, motor tersebut mampu melaju sampai dengan 110 km dengan kecepatan maksimum 105 km/jam.
Motor listrik ini memiliki desain yang ramping dan keunggulan material bodi menggunakan serat karbon kevlar menjadikan SMEV EM-1 ini memiliki bobot yang ringan dan kemampuan manuver gesit, dibarengi penggunaan electrical kit yang mumpuni.
Sementara itu, model EM-T ditujukan bagi individu yang ingin mencari sensasi petualangan. Model ini dibangun untuk mengatasi medan yang berat dan menaklukkan jalur menantang. Motor listrik ini diklaim memiliki rangka kokoh, ban dengan traksi tinggi, dan baterai yang tahan lama.
EM-T menggunakan dinamo listrik berkekuatan 4.000 watt, baterai li-ion dengan cell dari LG berdaya 72V40Ah, serta controller programmable. Spesifikasi tersebut mampu membuat sepeda motor ini memiliki torsi yang cukup besar untuk dapat diandalkan menaklukkan medan off-road.
Untuk mengakomodir keinginan kustomernya yang ingin meningkatkan performa, SMEV juga kelak akan menyiapkan electrical kit dengan kemampuan yang lebih tinggi dari standar yang digunakan EM-1 dan EM-T.
"Kami sangat paham bahwa setiap pengendara itu unik, itulah sebabnya SMEV menawarkan berbagai opsi penyesuaian. Mulai pilihan warna, penyesuaian ergonomis jok dan setang, sampai ke peningkatan performa yang terintegrasi dengan teknologi," lanjut Donny.
"Dengan menghadirkan motor listrik berbasis baterai, kami punya komitmen untuk mengurangi jejak karbon dan merupakan bentuk kontribusi nyata kami untuk masa depan yang lebih hijau dan bersahabat untuk generasi selanjutnya. Jangan lupa juga bahwa untuk menjaga komitmen tersebut dalam bentuk nyata kami akan lakukan konversi 1:5, setiap 1 unit motor SMEV yang diproduksi kami akan konversikan dengan 5 batang pohon untuk bumi yang berkelanjutan," tutup Donny.
Simak Video "Video: Diduga Korsleting, Motor di Jambi Terbakar di Jalan"
(lua/rgr)