Di Sini Cuma Dipamerkan, Hyundai IONIQ 6 di Malaysia Dijual Rp 900 Jutaan

Jakarta -

IONIQ 6 sudah menyapa Indonesia dan beberapa kali dipamerkan oleh Hyundai. Namun di negeri tetangga, Malaysia, mobil listrik teranyar asal Korea Selatan ini sudah resmi dijual dengan harga mulai dari Rp 955 juta.

Secara global, Hyundai sejatinya sudah merilis IONIQ 6 sejak Juli 2022 silam. Tepat satu tahun setelah dikenalkan di pasar dunia, mobil listrik berjenis sedan ini akhirnya dijual di Malaysia.

"Kami sangat bersemangat untuk membawa Hyundai IONIQ 6 ke Malaysia. Selain menetapkan standar baru untuk Hyundai dalam hal teknologi dan efisiensi, sepertinya tidak ada yang lain di jalan raya. Profil fastback dan bentuknya yang melengkung adalah hasil dari pengujian terowongan angin yang ekstensif, sehingga mencapai koefisien hambatan 0,21 yang sangat rendah. Tidak hanya Hyundai paling aerodinamis yang pernah ada, ini adalah salah satu kendaraan paling aerodinamis di dunia yang dijual saat ini," ujar Low Yuan Lung selaku Managing Director Hyundai-Sime Darby Motors (HSDM) dalam keterangan resminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pasar Malaysia, Hyundai IONIQ 6 hadir dalam dua tipe yakni Max RWD dan Max AWD. Meski berbeda dalam jenis penggerak roda dan motor listriknya, kedua tipe IONIQ 6 ini sama-sama membawa baterai berkapasitas 77,4 kWh.

Hyundai IONIQ 6 Max RWD diklaim bertenaga 168 kW dan torsi 350 Nm. Mobil ini membawa motor listrik yang dipasangkan ke roda belakang ini diklaim bisa menempuh jarak 614 km dalam satu kali pengecasan penuh.

Sedangkan IONIQ 6 Max AWD hadir lebih digdaya. Dengan motor listrik ganda yang ditanamkan di roda depan-belakang, tenaganya diklaim bisa tembus 239 kW dengan torsi 605 Nm. Namun untuk jarak tempuhnya, Max AWD ini hanya bisa menempuh 519 km dengan satu kali pengecasan penuh.

Hyundai IONIQ 6 dipamerkan di Senayan, Jakarta Foto: Doni Wahyudi/detikOto

Kedua tipe IONIQ 6 sama-sama bisa dicas dengan pengecasan cepat dari port casaannya yang tipe 2 (AC) dan CCS (DC). Hyundai mengklaim dengan cas AC 11 kW, mobil ini dapat tuntas dalam 7,1 jam untuk mengisi 0-100%.

Namun dengan cas cepat DC berdaya 50 kW, hanya butuh 73 menit untuk mengisi 10-80%. Bahkan dengan DC 350 kW, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi 10-80% hanya 18 menit.

Perbedaan lain IONIQ 6 tipe Max RWD dan AWD dari profil rodanya. Hyundai memasangkan pelek ukuran 18 inci untuk tipe RWD dan 20 inci di tipe AWD.

Tak ada perbedaan fitur ADAS di kedua tipe ini. Segudang fitur turunan Hyundai Smartsense tersedia di IONIQ 6 ini mulai dari Blind-Spot Collision-Avoidance Assist, Lane Keeping Assist, Forward Collision-Avoidance Assist, Smart Cruise Control, Manual Speed Limit Assist, dan beberapa fitur lainnya.

Untuk harga lengkapnya, Hyundai IONIQ 6 Max RWD dibanderol 289.999 ringgit Malaysia atau setara Rp 955 jutaan. Sedangkan IONIQ 6 Max AWD dijual 319.888 ringgit Malaysia atau setara Rp 1,054 miliaran.

Perlu diketahui, Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah berkali-kali memamerkan IONIQ 6 di Tanah Air. Namun pabrikan asal Korea Selatan ini belum berani memberikan kepastian kapan mobil listrik terbaru mereka ini dijual resmi di Indonesia.

Astrid A. Wijana selaku Head of Marketing HMID mengatakan, pihaknya sejak awal berkomitmen menjual kendaraan listrik di Indonesia. Sementara khusus untuk Hyundai Ioniq 6, dia meminta konsumen bersabar.

"Ah itu tunggu saja nanti, kalau (dikasih tahu) sekarang nanti nggak ada kejutan. Prinsipnya, Ioniq 6 itu adalah salah satu mobil listrik yang tersedia secara global," ujar Astrid saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

"Tentunya kami akan beri tahu di saat yang tepat, tapi mohon ditunggu sampai saat itu datang ya," tutupnya.