Bengkel Resmi Honda Terima 'Servis' Motor Listrik Konversi

Bengkel Resmi Honda Terima 'Servis' Motor Listrik Konversi

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Senin, 19 Jun 2023 15:39 WIB
suasana penjualan dan perawatan motor di bengkel Honda
Honda layani servis motor listrik konversi, tapi hanya perbaikan kecil. Foto: Aris Ginanjar
Jakarta -

Bengkel khusus motor listrik konversi kini sudah banyak di Indonesia, bahkan jumlahnya terus bertambah sejak pemerintah mengumumkan subsidi. Namun, bisakah motor listrik konversi diservis di bengkel resmi pabrikan seperti Honda?

Reza Rezdie selaku Technical Division PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan, motor listrik konversi dengan basis produk Honda bisa diservis di bengkel resmi. Pemilik hanya perlu membawanya tanpa persyaratan khusus.

"Konsumen datang kan artinya dia butuh (servis), nah kita sebagai APM punya bengkel resmi tentunya akan menerima konsumen Honda," ujar Reza saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, bengkel resmi Honda hanya melayani 'servis kecil' saja, alias di luar komponen konversi. Sementara untuk perbaikan baterai, konektor dan perangkat elektrifikasi lain, pihaknya mengaku lepas tangan.

"Kita pasti bantu kebutuhan konsumen, tapi yang di luar (komponen) konversi," ungkapnya.

ADVERTISEMENT
suasana penjualan dan perawatan motor di bengkel Hondasuasana penjualan dan perawatan motor di bengkel Honda Foto: Aris Ginanjar

Lebih jauh, Reza menjelaskan, motor Honda yang dikonversi listrik otomatis garansinya hangus. Sebab, sudah ada perombakan besar di bagian mesin dan komponen kelistrikan.

Bengkel Motor Listrik Konversi Kasih Garansi

Meski garansi pabrikan hangus, namun pemilik motor listrik konversi tak perlu khawatir. Sebab, Kementerian ESDM memastikan, kendaraan tersebut akan mendapat garansi baru usai dikonversi.

Devi Laksmi selaku Koordinator Kelompok Kerja Pengembangan Usaha Konservasi Energi Kementerian ESDM menjelaskan, garansi tersebut nantinya akan ditanggung bengkel rekanan pemerintah yang mengonversi kendaraan. Garansi terlama ditujukan untuk komponen baterai.

"Itu garansinya ada di komponen utama. Ada baterai, BLDC dan kontroler. Itu masing-masing ada di petunjuk teknis. Baterai tiga tahun, BLDC 2 tahun dan kontrolernya setahun," tutur Devi saat ditanya detikOto.

Motor BBM yang dikonversi ke motor listrik juga mendapat subsidi Rp 7 juta dari pemerintah. Program konversi sendiri ada beberapa syarat untuk mendapatkannya. Apa saja?Motor listrik konversi. Foto: A.Prasetia/detikcom

Menurut Devi, pengujian motor listrik konversi akan dilakukan secara ketat dan bertahap. Sehingga, kemungkinan terjadinya malfungsi atau masalah di kendaraan sangat minim. Meski demikian, untuk meyakinkan pengguna, garansi tetap diberikan.

"Jadi uji tipenya kan satu-satu, per kendaraan, bukan sampling," kata dia.




(sfn/rgr)

Hide Ads