Tren Modifikasi Helm: Dari Replika Helm Pebalap MotoGP sampai 'Jejepangan'

Tren Modifikasi Helm: Dari Replika Helm Pebalap MotoGP sampai 'Jejepangan'

Muhammad Hafizh Gemilang - detikOto
Kamis, 05 Agu 2021 07:45 WIB
Modifikasi helm KYT TT Course Rider desain Barbatos oleh RJ Paintwork
Modifikasi helm KYT TT-Course dengan desain Barbatos oleh RJ Paintwork Foto: Istimewa/RJ Paintwork
Jakarta -

Tren modifikasi atau repaint helm sudah lama beredar di Indonesia. Biasanya para pemilik helm, menginginkan helmnya tampil seperti helm pebalap MotoGP, namun sekarang trennya berubah.

Rukun Jaya Paintwork (RJ Paintwork), salah satu bengkel airbrush helm asal Kota Pati, Jawa Tengah mengatakan bahwa saat ini tren modifikasi helm sudah bergeser.

"Dulu sih rata-rata pada pengen helmnya di-repaint kayak helm pebalap MotoGP, biasanya motif helm Valentino Rossi," papar Mohammad Nur Fajri, pemilik RJ Paintwork kepada detikOto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

"Kalau sekarang, sejak ramai budaya sunmori ini dan pada pakai hoodie dengan desain 'Jejepangan', jadi semua geser ke arah desain yang Jepang-Jepangan gitu," lanjut pria yang akrab disapa Paijo ini.

ADVERTISEMENT

Tak ayal, saat ini RJ Paintwork terpantau sudah dua kali membuka pre-order helm repaint yang kental dengan nuansa Jepang.

"Saya mencoba menawarkan salah satu hasil desain saya pertama kali dari helm KYT TT Course. Desain tersebut namanya Hanzo dan saya buka pemesanan dengan sistem Limited Pre Order di Instagram dan grup Facebook," papar Fajri.

"Di luar dugaan, karena nggak berharap lebih, ternyata animo dari followers di instagram bagus banget. Saya buka pre order lima slot dan langsung full dalam sembilan jam," papar Fajri.

Di pre order selanjutnya, RJ Paintwork masih mengusung desain 'Jejepangan', namun tampak lebih modern dengan aura khas dunia robot.

"Sekarang saya sudah buka Pre Order yang ke 4 dengan desain yang berbeda, salah satunya yang paling laris dan banyak peminatnya adalah KYT TT Course dengan desain yang saya sebut Barbatos. Bahkan salah satunya pemesannya adalah orang Taiwan," ujarnya.




(mhg/din)

Hide Ads