Selain bawaan dari pabrik, ada banyak pilihan pelek aftermarket di Indonesia. Dari yang harganya terjangkau sampai ratusan juta tersedia tergantung selera dan kebutuhan.
Namun, jangan sampai mengganti pelek jadi sia-sia karena anda kurang paham soal pelek dan mobil. Hal pertama yang wajib diketahui kalau mau ganti pelek adalah spesifikasi peleknya. Biasanya setiap jenis mobil memiliki spek yang berbeda.
"Pertama harus lihat spek velgnya harus sesuai dengan mobil. Contoh Brio dan Avanza.Brio PCDnya 4/100 Avanza 4/114 itu yang penting jangan sampai tertukar. Contoh paling gampang Mobilio sama BRV. Merkea kan terkenal sama tapi ada perbedaan spek PCD velgnya. Mobilio 4/100 BRV 5/100," kata Community Manager HSR Wheel, Aldhy Rais di Kembangan, Jakarta Barat, Senin (7/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya jika spesifikasinya sudah sama, hal kedua yang harus diperhatikan adalah soal estetika. Kalau penampilan penting, velg yang tidak cocok bisa membuat tampilan mobil jadi berkurang.
"Kedua perhatikan model. Itu kembali ke pribadi owner konsep modifikasi yang mau dibangun seperti apa." lanjut Aldhy.
Akan tetapi jika sudah sangat suka dengan satu pelek tapi spesifikaisnya tidak sama, sebenarnya ada trik untuk dicocokkan. Caranya ada tambahan adaptor dan harus dibuat dengan benar agar tidak menimbulkan risiko.
"Kalau nggak sesuai bisa dipakai adaptor. Sebenarnya tidak ada risiko terlalu berlebihan asal dibikin dengan cara benar menggunakan aluminium yang full jangan yang cuma abal-abal. Sama baut harus diperhatikan. Baut sama mur ada alurnya ada seberapa banyak ke makan. Jangan dipaksain itu risiko lepas sendiri. Sebenarnya bisa aja tapi kadang orang nggak mau ribet cari yang plug n play," pungkasnya.
(rip/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?