Unik! Pria Sumedang ini Sudah Modifikasi Seribu Motor, Semua Bercorak Anjing Dalmatian

Unik! Pria Sumedang ini Sudah Modifikasi Seribu Motor, Semua Bercorak Anjing Dalmatian

Nur Aziz - detikOto
Senin, 01 Nov 2021 14:22 WIB
Modifikator motor dalmatian
Motor dimodif dengan livery anjing dalmatian (Nur Azis/detikcom)
Sumedang -

Pecinta motor model custom kerap memodifikasi motor kesayangannya agar terlihat unik dan menarik. Pria asal Sumedang ini dikenal dengan spesialiasinya modifikasi motor dengan pola anjing dalmatian.

Rudi Samsudin (44) yang merupakan warga Desa Burujul, Kecamatan Sumedang Selatan ini cukup piawai dalam melakukan itu. Uniknya, semua motor yang dimodifikasinya mengadopsi dari model corak seekor anjing jenis dalmatian.

Mungkin kalian sudah tahu, anjing Dalmatian konon merupakan ras anjing dari negara Kroasia. Anjing ini memiliki ciri khas dengan bulunya yang berwarna putih dengan noda-noda hitam besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudi mengkhususkan diri sebagai modifikator motor dengan corak anjing Dalmatian. Ide itu muncul karena menurutnya pola tersebut memiliki keunikan tersendiri.

"Pertama karena unik aja, kedua yang pesen juga banyaknya itu, ya udah saya akhirnya saya mengkhususkan diri saat memodifikasi bercorakan Dalmatian," kata Rudi kepada detikcom, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT
Modifikator motor dalmatianModifikator motor dalmatian Foto: Nur Azis/detikcom

Rudi mulai serius memodifikasi motor menjadi berwujud anjing dalmatian sejak 2007. Ternyata dia memang sudah hobi memodifikasi sejak duduk di bangku SMP.

"Sebetulnya dari SMP saya sudah hobi utak atik motor, namun baru serius pas sudah nikah tahun 2007," ungkap suami dari Ratna Widianingsih (42) dan telah dikaruniai tiga orang anak yakni, Andri andrianto (27), Indri rudianti (17) dan Windi rudianti (12).

Motor - motor yang dimodisikasi rata-rata jenis Honda Grand, Honda Astrea Prima, Honda 70, Suzuki Smash dan motor sejenisnya. Motor-motor itu dimodifikasi pada bagian cat dan sedikit body tanpa menghilangkan esensi dari standar motor aslinya.

"Pokoknya motor-motor buat santai, paling saat modif pertama yang dilihat mesin, periksa mesin, selanjutnya baru spart part lainnya seperti ban, rantai, body, kemudian air brush, kalau model tidak banyak berubah paling dibuat ramping ceper hanya saja dalam pengecatan yang jadi ciri khasnya, yakni dalmatian," paparnya.

[Halaman Selanjutnya: Biaya Modifikasi Motor Dalmatian]

Rudi mengaku tidak memasang harga untuk hasil kreasinya itu. Nilainya tergantung tingkat kerumitannya saat menggarap motor.

"Semisal kalau dari harga motor Rp 1,5 juta, saya bisa jual Rp 4,5 juta sampai Rp 6 juta, itu motor biasanya dalam keadaan mati mesin untuk harga segitu, jadi untuk memodif saya lihat dulu kerumitannya seperti apa," paparnya.

Rudi mengerjakan modifikasi motor tersebut di rumahnya. Dari tangannya dinginnya itu, ada sekitar seribuan lebih motor yang telah ia modifikasi bercorak dalmatian.

Modifikator motor dalmatianModifikator motor dalmatian Foto: Nur Azis/detikcom

"Tahun ini saja berdasarkan catatan pembukuan, sudah ada 134 motor yang saya modif dalmatian,," terangnya.

Para pemotor yang tertarik dengan hasil karyanya pun tidak hanya datang dari Sumedang saja, beberapa diantaranya datang dari Indramayu, Cirebon, Majalengka dan Kuningan.

"Pokoknya kalau ada motor di Sumedang bercorak dalmatian kemungkinan besar itu hasil karya saya," pungkasnya sambil tersenyum.



Simak Video "Ganti Ban atau Pelek Lebih Besar Bikin Tenaga Motor Jadi Loyo? "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads