Salah satu juri Honda Modification Contest, Hidayat Priyo Wibowo yang merupakan builder dari Retro Syndicate mengakui tren Thailook, saat ini memberikan warna dalam dunia modifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ia mengatakan bahwa tren penggunaan cacing untuk digunakan sebagai kendaraan sehari-hari tidak bisa dibenarkan.
"Cuma kita harus bermetamorfosis terus, cuma mohon maaf ya, kalau saya pribadi kurang setuju dengan penggunaan ban cacing. Saya melihat dari unsur safety berkendara," ujar Yaya.
"Bolehlah pakai ban kecil tapi konsepnya disesuaikanlah, kalau saya melihat sebuah dimensi motor ketika dipakaikan itu akhirnya malah kedombrongan banget itu sudah tidak sesuai dengan si konsep motor," tambah Yaya.
Lebih lanjut, ia berpesan agar modifikator di Indonesia tidak berhenti mengembangkan genre modifikasi Thailook. "Ini sebuah karya teman-teman yang perlu diapresiasi, cuma harus berevolusi, jangan hanya pakem berhenti di sana terus," pungkasnya.
Komentar Terbanyak
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Harga Toyota Glanza Rp 130 Jutaan, Konsumsi BBM-nya 22,9 Km/L