Heri Sutrimo bersama bengkel Oggroz Custom asal Jawa Tengah menyalurkan kreasi yang tidak biasa seperti ini. Heri mengaku ingin membuat motor modifikasi yang tidak umum.
"Konsep motor pengin bikin kustom hot rod yang belum ada. Kebanyakan mesin motor sport dipasang di (rangka motor) sport. Saya pengin yang enggak umum, mesin sport dipasang di (rangka) moped. Saya pengin yang enggak mungkin jadi mungkin," kata Heri di arena Kustomfest 2016 di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Minggu (9/10/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Basic-nya motor Zundapp 47 cc tapi dikasih mesin Tiger 200 cc sama 200 cc jadi mesin V. Yang dipakai dari Zundapp itu rangka belakang, sisanya kustom semua," ungkap Heri.
Motor ini menggunakan transmisi GL 200. Selain itu, motor kustom tersebut juga memanfaatkan ban depan double coin 2,50-18, ban belakang Maxxis T135/90D14, suspensi kustom, rem Nissin 6 piston, knalpot kustom serta bodywork glitter full kustom.
Tak heran, motor hasil garapan Heri bersama bengkel Oggroz Custom ini menyabet juara pertama di kelas Honda The Battle of Dream, Kustomfest 2016. Padahal, motor modifikasi ini baru digarapnya selama sebulan.
"Pengerjaan sebulan. Dari ngelas, krom, ngecat. Biayanya untuk mesin Rp 22 juta, bodi Rp 9,5 juta, jadi sekitar Rp 31,5 juta," sebut Heri.
Selepas dari ajang Kustomfest, Heri rencananya ingin meneruskan memodifikasi motor ini. Namun, konsep dan warna kemungkinan akan dibuat berbeda.
"Di depan pengin dikasih ban kursi roda.Pengen terlihat ekstrem lagi," katanya.

Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali