Pengendara Ingin Tempat Pengisian Ulang e-Money Diperbanyak

Pengendara Ingin Tempat Pengisian Ulang e-Money Diperbanyak

Ruly Kurniawan - detikOto
Senin, 23 Okt 2017 13:07 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Pada 31 Oktober 2017 nanti bayar tol diharuskan menggunakan uang elektronik atau non-tunai. Dari data PT Jasa Marga 86% pengguna tol sudah memakai uang elektronik.

Namun ada kalanya pengendara tidak menyadari jumlah saldo di kartu uang elektroniknya habis, sehingga menyebabkan kemacetan. "Iya saya rasa penerapan E-Toll sudah bagus ya hanya saja masih ada yang kurang yakni tempat pengisian ulangnya (top-up). Karena kalau kurang Rp 1.000 saja, nggak bisa bayar tol kan? Sedangkan itu sudah di gerbang tol nya. Nah inilah yang dirasa oleh teman-teman," ujar Ketua Umum Jakarta All Car Communities (JACC) Bagus Rahmat Jamika di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dia menunggu janji operator tol dan perbankan untuk menambah gardu top up kartu elektronik. "Semoga saja cepat dilaksanakan sehingga pada akhir bulan nanti pas sudah 100% pakai kartu elektronik jalanan di tol tidak ada peristiwa seperti itu. Jadi lebih lancar," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun hingga saat ini, Corporate Secretary PT Jasa Marga M Agus Setiawan mengakui bahwa penyediaan top-up atau isi ulang masih terbatas. "Kami bekerja sama dengan perbankan. Jadi penyediaan kartu dan fasilitas top-up kebijakannya di bank. Namun kita sudah berupaya untuk menaruh fasilitas untuk top-up di beberapa gerbang tol khusus milik Jasa Marga dan terus kita tambah," ujar Agus.

Dikutip dari detikFinance, untuk isi ulang bisa dilakukan di berbagai channel, mulai dari handphone yang memiliki fitur Near Field Communication (NFC) hingga di ATM.

AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan, isi ulang sekaligus pengecekan saldo uang elektronik bisa dilakukan dengan menempelkan kartu uang elektronik ke smartphone. Pemilik pun hanya perlu memasukkan nominal isi ulang yang diinginkan dan kartu uang elektronik langsung terisi.

"Bisa top up juga pakai HP," ujar Heru.

Selain itu, perbankan juga memiliki alternatif isi ulang uang elektronik melalui ATM dan minimarket yang mudah dijangkau. Kedua tempat ini bisa diakses untuk mengisi uang elektronik sebelum menggunakan jalan tol.

"Digambarkan secara lengkap di user manual saat pembelian kartu, jangan dibuang dibaca bisa top up di mana saja," kata Heru.

Selanjutnya, opsi terakhir isi ulang kartu uang elektronik bisa dilakukan di gardu tol. Sayangnya tidak semua gardu tol bisa melayani isi ulang kartu uang elektronik.

Isi ulang uang elektronik di gardu tol juga bisa menghambat antrean di gardu tol. Soalnya isi ulang uang elektronik di gardu tol memakan waktu yang tidak sebentar.

"Kami cenderung jangan andalkan isi ulang di gardu," ujar Heru

(ddn/ddn)

Hide Ads