Toyota Veloz Hybrid tak hanya akan dijual di Indonesia. Toyota juga berencana mengekspor Veloz Hybrid ke mancanegara.
Toyota Veloz Hybrid melakoni debut global di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. MPV berteknologi hybrid ini sudah diproduksi lokal di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Untuk langkah awal, TMMIN akan memprioritaskan produksi Veloz Hybrid untuk pasar domestik. Namun ke depannya mobil ini juga akan diekspor ke berbagai negara.
Baca juga: Seberapa Irit Toyota Veloz Hybrid? |
"Ya itu kita usahakan. Kan semua model-model yang diproduksi dalam negeri kita usahakan ekspor.Cuma kan ini setir kanan, sedangkan tujuan ekspor tuh banyak yang setir kiri. Jadi memang kita ada development stage lah nanti untuk setir kiri gitu," kata Wakil Presiden Direktur PT TMMIN Bob Azam.
"Ya (tahap awal) yang setir kanan dulu," ujar Bob.
Jika Veloz Hybrid setir kanan sukses, kata Bob, maka selanjutnya akan ada pengembangan lanjutan buat Veloz Hybrid setir kiri. Apalagi, Bob menegaskan Toyota memiliki target untuk meningkatkan ekspor kendaraan ramah lingkungan.
"Ya kita sih berharap akan menambah (ekspor) ya. Pokoknya 2030 kita harapkan 50 persen ekspor kita tuh elektrifikasi," ujar Bob.
Sementara itu, menurut Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Toyota Veloz Hybrid menggunakan sistem hybrid yang sama dengan Toyota Yaris Cross. Itu berarti, mobil ini menggunakan basis mesin berkode 2NR-VEX dengan kapasitas 1.500 cc.
"Hybrid system-nya itu sama seperti Yaris Cross. Tapi tentu saja ini kan beda modelnya, yang satu seven seater, satu five seater, tentu saja ada adjustment untuk membuat lebih optimal dalam berkendara atau efisiensi bahan bakar lebih maksimal," ucap Henry.
Simak Video "Segini Konsumsi BBM Toyota Yaris Cross Hybrid"
(rgr/mhg)