PT Astra Daihatsu Motor (ADM) buka suara soal permintaan Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, yang mau produsen mobil Jepang tak melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) dan menaikkan harga jual kendaraan.
Daihatsu mulanya mengapresiasi langkah pemerintah melalui Kemenperin yang telah mengunjungi prinsipal mereka di Jepang. Hal tersebut membuktikan kepedulian mereka terhadap industri otomotif di Negeri Sakura.
"Kami mengapresiasi pemerintah Indonesia yang datang ke prinsipal khususnya Daihatsu. Kami juga mengapresiasi concern dari pemerintah mengenai dua hal tersebut: tidak ada pengurangan karyawan dan tidak ada kenaikan harga," ujar Direktur Pemasaran PT ADM, Sri Agung Handayani, Kamis malam (17/7).
"Kami bersama-sama (berupaya) untuk bisa ada demand, supaya ada produksi di kita. Yang saya setuju dengan pemerintah adalah mereka menjadikan industri otomotif sebagai penopang industri nasional. Ini harus kita sikapi bersama-sama dari seluruh pihak," tambahnya.
Soal permintaan tahan harga, Agung menegaskan, Daihatsu masih menjaga angkanya selama tahun ini. Namun, kata dia, kenaikan harga bisa disebabkan faktor lain yang di luar kebijakan manufaktur.
"Apakah ada kenaikan? Kami belum ada selama tahun ini, kami juga ingin sama-sama di semua pihak seperti opsen kita tidak bisa berbuat apa-apa ya. Tapi kenaikan ini tidak bisa kita hindari, kita perlu sikapi di masing-masing wilayah terhadap daya beli di wilayah tersebut," tuturnya.
Agung mengklaim, pihaknya akan berusaha keras menunaikan permintaan pemerintah. Namun, soal situasi ke depannya seperti apa, dia belum bisa banyak bicara.
"Ini kan ekosistem, kami berusaha lah memberikan yang terbaik untuk tidak semua yang terjadi di manufaktur, kita pindahkan ke kustomer. Tidak selalu dan tidak semua," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang meminta tiga produsen otomotif asal Jepang, yakni Toyota, Suzuki dan Daihatsu agar tidak menaikkan harga jual kendaraan dan tidak melakukan PHK terhadap tenaga kerja di Indonesia. Hal itu disampaikan Menperin saat berada di World Expo 2025, Osaka, Jepang.
Menperin menyampaikan keprihatinan atas potensi gejolak di sektor otomotif nasional jika terjadi lonjakan harga kendaraan atau pengurangan tenaga kerja.
"Maka itu, saya secara khusus meminta agar tidak ada kenaikan harga mobil dan tidak ada PHK di Indonesia. Ini penting demi menjaga daya beli masyarakat dan menjaga lapangan kerja di sektor otomotif, yang merupakan salah satu penopang industri nasional," kata Agus.
Simak Video "Rayakan Kebersamaan, Daihatsu Kumpul Sahabat Hadir di Kabupaten Tangerang"
(sfn/rgr)