Pasar Lesu, Pabrikan Mobil Diminta Tak Tambah Karyawan Kontrak di RI

Pasar Lesu, Pabrikan Mobil Diminta Tak Tambah Karyawan Kontrak di RI

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 15 Agu 2025 18:05 WIB
Pabrik Mobil Wuling di Cikarang
Produsen mobil diminta tak PHK karyawan. Foto: Dok. Wuling Motors Indonesia
Jakarta -

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah meminta produsen roda empat tak menambah karyawan kontrak untuk kegiatan produksi di dalam negeri. Permintaan tersebut merupakan respons dari penjualan mobil yang masih lesu di Indonesia.

Ketua Umum (Ketum) Gaikindo, Yohannes Nangoi mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah meminta produsen tak melakukan PHK saat permintaan mobil sedang turun-turunnya. Maka, untuk menyikapi permintaan tersebut, dia mengimbau pabrikan tak menambah karyawan kontrak baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berusaha, yang kami lakukan adalah kami (produsen otomotif) tidak menambah karyawan kontrak sementara. Kami hentikan dulu (rekrutmen) dan bertahan dengan yang ada," ujar Nangoi saat dikonfirmasi.

Pabrik Hyundai di Delta Mas, CikarangPabrik mobil diminta tak tambah karyawan kontrak. Foto: Ridwan Arifin

Nangoi secara tak langsung menegaskan, produsen harus bisa memanfaatkan tenaga kerja yang ada. Jika rekrutmen karyawan kontrak biasanya dilakukan rutin, maka sementara dihentikan dulu.

ADVERTISEMENT

"Kami sedang mengusahakan hal tersebut, berkali-kali Menperin mengimbau kami agar tak terjadi pemutusan hubungan kerja. Meskipun kami agak menderita dengan penjualan yang menurun ini," kata Nangoi.

Sebagai catatan, penjualan mobil baru selama semester I 2025 masih lesu dan mengalami penurunan dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Gaikindo mencatat retail atau penjualan langsung ke konsumen pada Januari-Juni 2025 berjumlah 390.467 unit, lebih sedikit 9,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun kemarin.

Sementara wholesales atau distribusi dari pabrik ke dealer mengalami penyusutan 8,6 persen menjadi 374.740 unit, dari sebelumnya mencapai 410.020 unit.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang membuka secara resmi GIIAS 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Setelah sambutan, beliau menyempatkan diri mengunjungi berbagai booth peserta pameran.Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Foto: Rifkianto Nugroho

Diberitakan sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang meminta tiga produsen otomotif asal Jepang, yakni Toyota, Suzuki dan Daihatsu agar tidak menaikkan harga jual kendaraan dan tidak melakukan PHK terhadap tenaga kerja di Indonesia. Hal itu disampaikan Menperin saat berada di World Expo 2025, Osaka, Jepang.

Menperin menyampaikan keprihatinan atas potensi gejolak di sektor otomotif nasional jika terjadi lonjakan harga kendaraan atau pengurangan tenaga kerja.

"Maka itu, saya secara khusus meminta agar tidak ada kenaikan harga mobil dan tidak ada PHK di Indonesia. Ini penting demi menjaga daya beli masyarakat dan menjaga lapangan kerja di sektor otomotif, yang merupakan salah satu penopang industri nasional," kata Agus.




(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads