Goodyear Punya Ban Tanpa Angin, Kapan Dijual di Indonesia?

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 12 Sep 2024 17:38 WIB
Ban tanpa angin Goodyear Foto: Goodyear
Jakarta -

Goodyear sudah memulai inovasi ban tanpa udara. Kehadiran teknologi anyar itu sejatinya bisa menguntungkan konsumen, misalnya dari daya tahan hingga tidak perlu repot lagi mengecek tekanan udara ban. Kira-kira kapan bisa masuk Indonesia?

Goodyear telah mengembangkan ban non pneumatik (NPT) atau ban tanpa angin. Sejak 2021, ban tanpa angin sudah digunakan untuk mobil otonom di lingkungan kota. Ban tanpa angin itu diuji coba dalam program Ultimate Urban Circulator (U2C) yang dioperasikan oleh Jacksonville Transportation Authority (JTA).

Kala itu ban NPT dipasang pada shuttle otonom Olli yang memuat delapan orang dari Local Motors untuk penggunaan di lapangan. Sebelumnya, Goodyear telah bekerja sama dengan Local Motors dalam mengembangkan teknologi ini selama tiga tahun terakhir, dengan beberapa target kinerja seperti beban, kecepatan, dan daya tahan tercapai.

Ban Tanpa Angin Goodyear Foto: Goodyear

Kemudian pada 18 Januari 2022 Goodyear mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan dan menguji ban NPT untuk robot kurir besutan Starship Technologies.

Dikutip dari Response, Starship Technologies adalah salah satu perusahaan ventura yang diinvestasikan oleh Goodyear. Perusahaan ini mengembangkan robot otonom yang bisa ditugaskan untuk mengirim barang dari rumah ke rumah, termasuk untuk pengiriman makanan.

Perusahaan ini dikatakan telah mengoperasikan jaringan lebih dari 1.000 unit dan telah melakukan perjalanan jutaan mil di seluruh dunia. Secara umum, robot-robot kurir Starship diklaim telah mengirimkan lebih dari 2 juta pengiriman secara otonom ke pelanggan di seluruh dunia.

Kira-kira kapan ban tanpa angin ini bisa masuk Indonesia?

"Sebenarnya untuk masuk ke Indonesia, balik lagi. Apakah si OEM, APTM ini sudah siap atau belum. Kita ngikut saja. Sebenarnya Goodyear ini sudah punya airless tyre, kita sudah punya. Dari sisi ban konsep sudah disiapkan 5 sampai 10 tahun sebelumnya," ujar Head of Marketing Goodyear Indonesia Arfianti Puspitarini saat ditemui di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2024).

Dia melanjutkan sebelum masuk produksi massal, produk masuk dalam tahap konsep. Sebagai contoh mobil konsep LF-30, cikal bakal mobil listrik dari Lexus pernah memakai ban produksi khusus mobil listrik dari Goodyear.

"EV saja 2018-2019 sudah punya. Dulu kita pakai untuk ban konsepnya si Lexus, pas GIIAS 2 tahun lalu Lexus LF-30 pakai Goodyear yang BH-03, itu sebagai ban konsep. Tapi artinya kalau kita mau pakai konsep, implementasi yang mass production itu akan lebih mudah, dibanding yang harus develop lebih awal. Airless tyre kita sudah ada juga, jadi sebenarnya tinggal kesiapan market juga, kesiapan dari sisi apakah itu mobil-mobil yang akan diproduksi nantinya," kata dia.

Lexus LF 30 di GIIAS 2021 Foto: Muhammad Hafizh Gemilang

"Ya, tunggu kesiapan market," sambungnya lagi.

Teknologi ban tanpa udara tak hanya dikembangkan oleh Goodyear. Beberapa waktu lalu, merek ban Jepang, Bridgestone, memamerkan ban unik tersebut yang lebih dekat ke versi produksi.

Ban tanpa udara atau Air Free Concept memiliki struktur sangat unik. Orang tidak perlu lagi mengisi angin ke ban. Struktur palang ban terbuat dari resin termoplastik dan seluruh material di ban bisa didaur ulang. Bridgestone mengklaim ban tanpa udara bisa berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon.

Di Indonesia sendiri teknologi ban tanpa udara dikembangkan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD.



Simak Video "Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya"

(riar/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork