Mobil Daihatsu cukup populer di kawasan Solo, Jawa Tengah. Bahkan, sama seperti di Jakarta, kita bisa dengan mudah menjumpai unitnya di jalan raya. Lantas, mobil Daihatsu apa yang paling laris di kota budaya tersebut?
Area Manager PT Astra International-Daihatsu Sales Operation Jawa Tengah, Andrianto Saudin mengatakan, mobil Daihatsu di Solo laku sekitar 200-an unit setiap bulan. Catatan tersebut menyumbang 20 persen dari total penjualan mobil di kawasan setempat yang berada di angka 1.000-an unit per bulan.
Baca juga: Seberapa Laris Mobil Daihatsu di Solo? |
Menurutnya, mobil komersial dan LCGC masih menjadi penyumbang terbesar penjualan Daihatsu di Solo. Bahkan, dua model tersebut menyumbang separuh lebih dari total penjualan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi penjualan terbanyaknya itu ada Gran Max (yang laku) 60 unit sebulan, kemudian Sigra 50 unit dan Ayla sekitar 30 unit," ujar Andrianto saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/8).
![]() |
Andrianto menjelaskan, konsumen Daihatsu di Solo hampir seluruhnya atau sekira 80 persen membeli kendaraan melalui skema kredit. Mereka banyak yang mengambil tenor satu sampai tiga tahun dengan uang muka di atas 30 persen.
Lebih jauh, Andrianto juga mengurai karakter konsumen Daihatsu di kawasan setempat. Dia menjelaskan, pembeli kendaraannya masih berasal dari kalangan pekerja swasta dan pegawai negeri.
"Masih sangat dominan namanya pekerja formal, seperti karyawan, PNS. Ini masih sangat dominan hampir mendominasi atau sekitar 50 persen," tuturnya.
"Porsi first buyer ada di angka 40 persen. Bila di-compare dengan beberapa tahun sebelumnya, dulu awal-awal Daihatsu muncul bisa di atas 50 persen," tambahnya.
![]() |
Sementara Sri Agung Handayani selaku Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengaku senang dengan penjualan Daihatsu di Solo. Dia harap angkanya terus meningkat di kemudian hari.
"(Penjualan mobil) di Solo itu berkembang pesat. Beberapa investasi juga dipindahkan ke Solo seperti call center. Terima kasih masyarakat yang memilih produk Daihatsu untuk aktivitasnya. Harapannya kita bisa menjalin silaturahmi baik secara langsung dan tidak," kata Agung.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?